JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatasi permasalahan inti di Ibu Kota.
Prasetyo menyebut, setidaknya ada empat persoalan Ibu Kota yang perlu menjadi perhatian.
"Permasalahan macet, banjir, dan masalah ketahanan pangan. Masalah kemiskinan kota juga," sebut politisi PDI-P itu dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).
Prasetyo berharap Joko selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mampu menyusun Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Baca juga: Resmi Jabat Sekda DKI, Joko Agus Setyono Diminta Segera Road Show
Ia meyakini Joko memahami soal penganggaran. Mengingat, kata Prasetyo, Joko memiliki latar belakang sebagai auditor negara di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita memikirkan juga nanti itu adalah target di perubahan yang akan kita bahas semoga perencanaan dari TAPD yang diketuai oleh Pak Sekda (Joko) yang baru supaya sukses," tegas Presetyo.
"Sebab, ia lama berkarir di BPK," lanjutnya.
Joko Agus Setyono dipilih Presiden Joko Widodo sebagai sekda DKI dari tiga nama yang diajukan.
Ia diangkat sebagai sekda berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada Senin (13/2/2023).
Baca juga: Jadi Sekda DKI, Joko Agus Setyono Diminta Jaga Netralitas di Antara Fraksi DPRD Jakarta
Joko mengalahkan dua kandidat calon sekda DKI definitif lainnya yang lolos dalam lelang jabatan.
Kedua calon lain yang gagal menjadi sekda DKI definitif adalah Dhany Sukma selaku Wali Kota Jakarta Pusat dan Michael Rolandi Cesnanta Brata selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta.
Sebelum mendaftar lelang jabatan Sekda DKI, Joko lama malang melintang di Badan Pemeriksa Keuangan, lembaga yang menjadi satu-satunya auditor negara.
Ia menjabat kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali sejak 30 September 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.