Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cipinang Melayu Ambruk, Perbaikan Tunggu Kali Sunter Surut

Kompas.com - 27/02/2023, 21:53 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Cipinang Melayu atau Jembatan Biru di Jalan Haji Amsir, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, masih dalam keadaan ambruk.

Petugas Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Heri mengatakan, proses perbaikan baru akan dilakukan usai jembatan dibongkar total.

"Saat ini masih proses pembongkaran. Proses bisa dilakukan seharian penuh, cuma saat ini enggak mungkin karena aliran Kali Sunter lagi tinggi banget," jelas dia di lokasi, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Akibat Hujan Intensitas Tinggi, Aliran Kali Sunter di Cipinang Melayu Deras, Muka Air Naik

Heri menuturkan, saat ini pihaknya hanya melakukan pembersihan kecil-kecilan seperti mengangkut sampah yang menyangkut di rangka jembatan.

Itu pun hanya dilakukan saat aliran Kali Sunter tidak terlalu deras atau sebelum area itu diguyur hujan intensitas rendah.

"Kita khawatir dengan keselamatan kita. Takutnya ada hal yang enggak diinginkan. Kalau air mulai rendah, kita bisa mulai pembongkaran jembatan," tutur Heri.

Baca juga: Imbas Hujan dan Angin Kencang, Warga Cipinang Melayu: Dua Pohon Menimpa Rumah Saya...

Hingga saat ini, aliran Kali Sunter masih tinggi dan deras. Pembongkaran pun masih belum bisa dilanjutkan.

Untuk diketahui, jembatan biru ambruk akibat tertimpa pohon pada Jumat (24/2/2023), saat sedang hujan lebat dan angin kencang.

Heri mengatakan, pihaknya baru tiba di lokasi pada Sabtu (25/2/2023) pagi untuk menutup jalur dan membersihkan ranting bekas pohon yang roboh.

"Selepas itu, kita langsung bongkar lantai jembatan biar enggak ada sampah yang nyangkut. Ini dikerjain seharian penuh Sabtu kemarin," jelas Heri.

Baca juga: Rumahnya 2 Kali Tertiban Pohon di Hari yang Sama, Warga Cipinang Melayu Ini Mengungsi

Kegiatan membersihkan sampah dan pembongkaran rangka jembatan berlanjut hingga Senin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pembongkaran jembatan belum 100 persen tuntas. Pegangan dan rangka penyangga lantai jembatan masih tersisa.

"Aliran kali yang tinggi termasuk ngehambat aktivitas pembongkaran," papar Heri.

"Dalam hal memulai pembangunan ulang jembatan, enggak bisa diprediksi kapan. Lihat saja cuaca sekarang, dan aliran kalinya juga lagi naik tinggi," imbuh dia.

Jika pembongkaran jembatan usai dan proses pembangunan ulang dimulai, proses kemungkinan bisa diselesaikan dalam waktu 1-2 minggu.

Sebelumnya, pohon angsana menimpa Jembatan Biru pada Jumat malam.

Adapun jembatan itu merupakan jalur penghubung antara RW 03 dengan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu.

Kejadian itu membuat sejumlah warga RW 03 harus memutar cukup jauh saat hendak berjalan ke RW 04, begitu pula sebaliknya.

Sebab, jembatan penghubung dua RW itu ambruk imbas pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com