Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagline Pemprov DKI Dipakai untuk Pilpres 2024, Anies Dianggap Bajak Ide Heru Budi

Kompas.com - 27/02/2023, 21:53 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan turut menyoroti tagline Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, 'Sukses Untuk Indonesia', yang dipakai Anies Baswedan untuk kepentingan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tagline 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' tersebut dibuat Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ia dipercaya untuk memimpin DKI Jakarta, setelah Anies Baswedan selesai mengemban jabatan gubernur pada Oktober 2022.

Tigor menilai, Anies membajak ide Heru Budi, jika eks Gubernur DKI Jakarta itu menggunakan tagline Pemprov DKI tersebut untuk kepentingan Pilpres 2024.

"Kalau, iya, dipakai (untuk Pemilu 2024), artinya Anies membajak ide Gubernur Heru," tutur Tigor melalui pesan singkat, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Anies Pakai Tagline Pemprov DKI Untuk Pilpres 2024, Heru Budi: Hahaha...

Tigor lantas menyinggung pernyataan Anies yang merasa tagline Pemprov DKI kini cocok dengan dirinya.

Tigor menilai, pernyataan itu Anies ucapkan karena dia tengah mencari pengakuan terhadap kinerjanya selama lima tahun menjadi gubernur DKI Jakarta.

Padahal, menurut Tigor, Anies tidak menorehkan prestasi selama lima tahun menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Keberhasilan Anies, apa rupanya lima tahun menjabat gubernur Jakarta? Kemacetan Jakarta, tetap macet total sampai sekarang," ungkapnya.

"Mana proyek rumah DP (down payment) nol rupiah? Bangun Jakarta International Stadium dari APBN, tapi tidak mendapatkan pengakuan dari FIFA sebagai stadion mempertandingkan sepak bola," lanjut Tigor.

Baca juga: PKS Sodorkan Aher Jadi Cawapres, Nasdem: Semua Kan Kembali ke Anies

Untuk diketahui, Anies menggunakan tagline Heru Budi itu dalam sambutannya di acara Apel Siaga 2023 PKS yang digelar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024.

Beberapa waktu terakhir, Anies pun mengikuti berbagai kegiatan, terlahir Apel Siaga 2023 PKS pada Minggu.

Anies lantas menekankan, mereka tidak perlu membuat hoaks terkait lawan politik mereka.

Bagi Anies, jika ingin menilai seseorang, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat rekam jejaknya.

"Kenapa? Karena kita percaya di jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekan gagasan yang ada selama ini," ujarnya.

"Kini saatnya kita langkah ke jenjang berikutnya. Seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang beberapa bulan digunakan, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Tagline ini kita bawa sekarang," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com