Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka 3 Pohon Tumbang di Cipinang Melayu: Jembatan Ambruk dan Rumah Rusak, Warga Sulit Beraktivitas

Kompas.com - 28/02/2023, 06:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pohon di Jalan Haji Amsir, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, tumbang pada Jumat (24/2/2023).

Pepohonan roboh akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang tersebut menyulitkan sejumlah warga RW 03 dan RW 04 beraktivitas.

Salah satu warga yang terdampak adalah Yanto. Ia adalah warga RT 013 RW 03 yang rumahnya tertimpa dua pohon palem pada Jumat siang.

"Pohon palem ambruknya Jumat siang. Itu nimpa rumah saya. Kalau pohon yang satunya, (angsana) ambruk malam, nimpa jembatan," ujar Yanto di lokasi, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Imbas Hujan dan Angin Kencang, Warga Cipinang Melayu: Dua Pohon Menimpa Rumah Saya...

Saat kejadian berlangsung, Yanto sedang berada di dalam rumah bersama anggota keluarganya.

Awalnya, ia mendengar suara gaduh dan mengira itu suara kucing bertengkar.

Tidak lama kemudian, ia kembali mendengar bunyi gemuruh yang berasal dari pohon palem lainnya. Pohon itu menimpa bagian tengah rumahnya.

"Dua pohon itu menimpa rumah secara bersamaan. Saya langsung lapor ke kelurahan buat minta bantuan buat tolong dirapiin," ucap Yanto.

Baca juga: Rumahnya 2 Kali Tertiban Pohon di Hari yang Sama, Warga Cipinang Melayu Ini Mengungsi

Yanto mengatakan bahwa ia sudah berencana untuk memperbaiki rumah. Namun, proses itu harus menunggu Jembatan Biru berdiri kembali dan cuaca membaik.

"Soal dapat bantuan untuk perbaikan rumah apa enggak, saya kurang tahu," kata Yanto.

Sembari menunggu jembatan diperbaiki dan cuaca sudah mendukung kembali, Yanto dan keluarganya mengungsi ke rumah adiknya yang tidak jauh dari rumahnya.

Jembatan ambruk tertimpa pohon

Beberapa pihak terkait langsung mendatangi rumah Yanto untuk memotong dan membersihkan pohon palem yang menimpa rumahnya.

Proses itu berlangsung hingga Jumat malam. Pada saat itu, hujan turun dengan deras.

Yanto pun membersihkan rumah dan siap-siap mengatasi kebocoran akibat pohon tumbang.

"Saya lalu mandi, saya kayak dengar bunyi bebatuan jatuh dan bunyi 'kretek'. Saya lihat, ada pohon lain roboh ke jembatan. Saya sama anggota keluarga lain langsung lari," terang dia.

Baca juga: Jembatan Cipinang Melayu Ambruk, Perbaikan Tunggu Kali Sunter Surut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com