Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kedaung Kali Angke Surut, Warga Mulai Bersihkan Perabotan Rumahnya

Kompas.com - 28/02/2023, 12:17 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Gang H. Musanif, RT 08/RW 08 Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat mulai surut pada siang hari ini, Senin (28/2/2023).

Diketahui, banjir membuat masyarakat sekitar mengungsi di dua tempat yakni Musholla At Taubah dengan 80 jiwa 50 KK dan Masjid Jami Al Fudhola sebanyak 93 jiwa 25 KK.

Pantauan langsung Kompas.com, sisa genangan air dengan tinggi sekitar 5 cm masih terlihat hingga siang ini, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kebanyakan, warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing dari pengungsian untuk menyantap makan siang dan membersihkan barang-barangnya.

Tak sedikit juga, warga sudah menjemur pakaiannya akibat banjir kemarin dalam kondisi terik di siang hari ini.

Baca juga: 20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Per Selasa Pukul 09.00 WIB

Beberapa warga juga tampak masih membuang air yang ada di sekitar rumahnya. Selain itu, ada juga warga yang mulai merapikan perabotan rumah serta mencuci alat masak akibat banjir.

Beberapa warga juga sudah melintasi kawasan ini menggunakan sepeda motor. Air yang setinggi 5 cm tersebut perlahan makin surut karena sedotan pompa ke Kali Pesanggrahan.

Salah satu warga, Sri (43) mengatakan, banjir sudah melanda kawasan ini sejak Minggu (26/2/2023) malam. Ia pun sempat mengungsi di Pendopo Mushola At Taubah.

"Iya sempet ngungsi di Pendopo (Musholla)," ujarnya saat ditemui Kompas.com.

Ia mengatakan, dalam seminggu sudah mengalami dua kali banjir di kawasan tempat tinggalnya.

Baca juga: Heru Budi Berencana Buat Sumur Resapan di Kalideres untuk Tangani Banjir

"Seminggu ini sudah dua kali banjir," tambah dia.

Warga lain Mama Daim (46) mengatakan, banjir yang awalnya setinggi pinggang orang dewasa ini sudah mulai surut pada malam hari. Namun, karena hujan turun lagi, air pun naik kembali.

"Tadi pagi (surut). Semalem udah sempet surut, cuma karena ujan naik lagi. Akhirnya pagi surut. ya segini aja setinggi mata kaki," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com