Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Penjaga Kios di Festival Tjemilan Bundaran HI: Kalau Hari Biasa Sepi...

Kompas.com - 01/03/2023, 13:59 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjaga kios di Festival Tjemilan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa pengunjung di hari biasa lebih sedikit ketimbang di akhir pekan.

"Kalau hari biasa sepi. Kalau weekend baru ramai," kata salah satu penjaga kios, Fitri (23) saat dihampiri Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Fitri juga mengatakan bahwa pengunjung yang sering datang kebanyakan ibu-ibu.

"Banyakan ibu-ibu yang datang. Kalau pagi-pagi, sepi, ibu-ibu pasti datang dan foto-foto. Biasanya pasti jajan," ujar dia.

Hal yang sama disampaikan oleh penjaga kios lain yang bernama Sheilla (21). Dia juga mengatakan kalau Festival Tjemilan ini lebih ramai pengunjung saat akhir pekan.

Baca juga: Jam Makan Siang, Festival Tjemilan Halte Bundaran HI Diramaikan Pengunjung

"Biasanya ramenya sekitar weekend. Kalau weekday biasanya ramainya di jalan pulang kantor. Kalau pagi beberapa doang," kata Sheilla.

Namun, Festival Tjemilan tetap memiliki daya tarik.

"Tetep oke, sih (berjualan di sini). Malah banyak pengunjung tanya, 'Kenapa cuma satu bulan?'" kata Sheilla.

"Mungkin dari mereka mikirnya pas pulang kerja sambil nunggu bisa makan dulu," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa PT Transjakarta bersama Skandara Retail Services menggelar Festival Tjemilan di Halte Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, dalam rangka menarik masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Festival Tjemilan di Bundaran HI, Saat Halte Transjakarta Bisa Jadi Tempat Hangout

Festival ini digelar di lantai dua Halte Bundaran HI sejak 23 Februari hingga 19 Maret 2019.

Terdapat berbagai tenant makanan dan minuman yang berbeda. Mulai dari minuman teh, kopi, susu, streetfood korea, burger, kentang goreng, roti, es krim, dan bakso goreng.

Selain itu, terdapat satu tenant yang khusus menjual jajanan jaman dulu, seperti makanan ringan, permen karet, gula-gula, keripik, mainan tradisional, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com