JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono memastikan pengadaan kendaraan dinas operasional (KDO) mobil listrik akan berlangsung pada tahun ini.
Berdasar situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membeli 23 unit mobil listrik.
"Iya, kami akan membelinya (mobil listrik) di tahun ini," ucap Joko di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).
Dalam kesempatan itu, ia enggan mengungkapkan tepatnya Pemprov DKI bakal membeli unit mobil listrik tersebut.
Baca juga: Tahun Ini Pemprov DKI Bakal Beli 23 Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
Joko juga enggan mengungkapkan apa merek mobil listrik yang bakal dibeli.
"Nanti kita lihat aja jadwalnya ya (kapan pengadaan mobil listrik). (Merek) enggak tahu saya, kita lihat nanti," tuturnya.
Ia mengungkapkan, pengadaan mobil listrik sejatinya merupakan arahan Presiden Joko Widodo.
Pengadaan tersebut dilakukan untuk mengurangi gas buang emisi kendaraan bermotor.
Joko memberikan contoh, banyak negara maju yang sudah menggunakan transportasi berupa mobil listrik dalam aktivitas sehari-harinya.
"Karena itu kami akan kembangkan mobil listrik sebagai sarana transportasi, Pemprov DKI akan memenuhi bahwa kami menggunakan mobil listrik," tegas dia.
Baca juga: Rencana Pembelian 21 Mobil Listrik Dikritik, Sekda DKI: Itu Perintah Pak Presiden
Sebagai informasi, dalam situs Sirup LKPP, tercantum instansi yang melajukan pengadaan 23 mobil listrik itu adalah Pusat Penyimpanan Barang Daerah Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
"Satuan kerja Pusat Penyimpanan Barang Daerah. Tahun anggaran 2023," demikian yang tertulis dalam situs tersebut, dikutip 23 Februari 2023.
Jumlah mobil listrik yang akan dibeli tercantum dalam kolom volume pekerjaan, yakni 23 unit.
Sementara itu, merek mobil listrik yang akan dibeli tercantum dalam kolom uraian pekerjaan, yakni pengadaan kendaraan Hyundai Ioniq 5 EV Signature.
Kemudian, dalam kolom sumber dana tercantum total anggaran untuk pengadaan 23 mobil listrik tersebut.