TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pekerja proyek pembangunan berinisial SR (22) ditangkap setelah melakukan aksi penganiayaan yang berujung pembunuhan di warung nasi, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023).
Pelaku diketahui kerap makan di warung nasi tempat korban bekerja. Awalnya, pelaku yang sakit hati ingin merampas harta benda korban.
Karena ketahuan, SR menusukkan sibilah pisau yang telah dibawanya kepada korban.
Baca juga: 3 Orang Dianiaya Pakai Senjata Tajam di Tangerang, 1 Tewas dengan Luka Sayatan
SR kemudian terpaksa "didor" polisi di bagian kaki lantaran memberontak saat ditangkap.
Berikut rangkuman kasus pembunuhan tersebut:
Pada Rabu dini hari, tepatnya pukul 02.30 WIB. Pelaku mendatangi warung nasi tersebut melalui pintu belakang.
Pelaku juga menggunting kawat jendela warung. Pelaku berniat mengambil ponsel korban berinisial SM. Namun, korban SM terbangun dan memergoki pelaku.
Baca juga: Dua Wanita yang Dianiaya di Lokasi Proyek Tangerang Adalah Pemilik dan Pelayan Warung Makan
Pelaku pun langsung menyerang korban SM di bagian punggung. SM yang terkapar kemudian berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh N.
Pelaku kemudian menusuk N menggunakan pisau yang dibawanya sebanyak 10 kali. N pun tewas.
Teriakan SM juga didengar oleh TD, tetangga korban. TD yang menghampiri lokasi kejadian juga diserang dan mendapatkan luka sayatan di kepala.
Tak lama setelah olah TKP, polisi berhasil meringkus pelaku yang merupakan pekerja proyek tepat di belakang warung nasi korban.
Saat ditangkap, SR sempat berdalih tidak tahu menahu soal tewasnya N dan dua korban luka lainnya.
"Tersangka salah satu tukang yang menginap di bedeng belakang TKP. Dia berpura-pura tidak tahu menahu saat dilakukan pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda.
Baca juga: Pelaku Bunuh Pelayan Warung Nasi di Tangerang karena Sakit Hati dan Ketahuan saat Mencuri
Setelah pemeriksaan di bedeng, polisi menemukan barang bukti berupa pakaian serta bercak darah pada gagang pintu dan jalan.