JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal menyebutkan sumur resapan atau drainase vertikal perlu dibangun di permukiman warga Ibu Kota.
Sumur resapan disebut cukup efektif menahan debit air agar tak meningkat sehingga menimbulkan banjir di Ibu Kota.
"Memang sumur resapan itu harusnya digalakkan, terutama di lingkungan masyarakat, di rumah," ungkapnya kepada awak media, Kamis (2/3/2023).
"Paling tidak, dia (sumur resapan) membantu menahan air," sambung dia.
Ditanya soal keberadaan sumur resapan yang disebut kerap menjadi penyebab kerusakan jalan, Yusmada menyamakan drainase vertikal itu dengan lubang saluran (manhole).
Baca juga: Heru Budi Berencana Buat Sumur Resapan di Kalideres untuk Tangani Banjir
Keduanya, kata dia, memang sama-sama membutuhkan perawatan saat sudah rusak.
"Namanya di jalan, kan ada juga manhole. Manhole-kan, sama aja fungsinya (dengan sumur resapan), yang berapa lama perlu dirawat dan dipelihara," urainya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memang berencana membuat drainase vertikal alias sumur resapan untuk mengatasi banjir di daerah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
"(Untuk mengatasi banjir) dibikin tali-tali air. (Lalu), sumur resapan, mungkin, untuk menampung (air) bagus kan. Jadi tetap ada taman, di bawahnya ada sumur resapan," ucap Heru di Taman Sensori, Kamal, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Petugas Dinas SDA Perbaiki 43 Sumur Resapan di Gambir dan Menteng yang Rusak
"Sumur resapannya di sini," imbuh dia sembari menunjuk tempatnya berdiri di Taman Sensori.
Untuk menangani banjir di area Kamal, Heru meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta agar merevitalisasi drainase di sana.
Ia berharap revitalisasi drainase itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya minta kepala dinas dicatat nanti, Kepala Dinas SDA, untuk bisa merevitalisasi saluran-saluran di Kamal. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat," urainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.