JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono harus menyelesaikan sejumlah masalah belum selesai.
Menurut Gilbert, ada beberapa masalah yang ditinggalkan gubernur sebelumnya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Adalah tanggung jawab Gubernur DKI sekarang untuk membereskan hal tersebut, itu masalah jabatan dengan warisan masalah," kata Gilbert saat dihubungi, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Tarik Paksa Motor Debitur, 4 Debt Collector di Jakarta Utara Diduga Palsukan Surat Tugas
Salah satu masalah yang belum terselesaikan oleh gubernur sebelumnya adalah nasib warga Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Hingga kini, sejumlah masyarakat yang menjadi korban penggusuran Jakarta International Stadium (JIS) itu belum mendapatkan tempat tinggal yang telah dijanjikan oleh Pemprov DKI.
"Lalu masalah Formula E yang tidak jelas, banjir, soal lahan, perumahan warga yang belum tuntas sesuai janji kampanye, macet dan polusi, reklamasi, wah banyak sekali," kata Gilbert.
Untuk diketahui, perjuangan warga Kampung Bayam yang menjadi korban gusuran proyek pembangunan Jakarta International Stadiun (JIS) belum berakhir.
Pada Senin (20/2/2023) pagi, warga Kampung Bayam menggelar unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Baca juga: Cerita Warno Tak Sempat Seruput Kopi Saat Angin Puting Beliung Menyapu Rumahnya...
Dalam aksi penyampaian pendapat tersebut, warga Kampung Bayam menuntut agar Kampung Susun Bayam (KSB) dapat segera dihuni.
Dalam kesempatan itu, warga juga meminta keringanan soal tarif yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi Rp 150.000 dari sebelumnya sebesar Rp 750.000 per bulan.
Tarif ini merupakan usulan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengacu kepada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono lebih memilih diam ketika ditanya permasalahan Kampung Susun Bayam, Penjaringan, Jakarta Utara.
Awalnya, Heru Budi yang memiliki agenda di kawasan Senen, Jakarta Pusat mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI pada Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Kuasa Hukum AG dan Mario Kompak Tutup Mulut soal Dugaan Pelecehan Seksual oleh D
Heru pun menjawab pertanyaan mengenai soal tugas ke depan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang baru dikukuhkan itu.
Namun, saat ditanya soal persoalan Kampung Susun Bayam, Heru lebih memilih diam dan langsung pergi meninggalkan wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.