JAKARTA, KOMPAS.com - Al Farisi (25), sopir mobil bak terbuka, menceritakan pengalamannya sejak 2016 melintasi Jalan Marunda Makmur–Jalan Akses Marunda, Jakarta Utara.
Dia mengaku kesal tatkala melintas di jalan tersebut. Sebab, kondisi jalannya rusak dan banyak lubang sehingga kerap membuat macet.
"Apalagi musim hujan kayak begini, pasti rusak jalanan, berlubang. Kadang-kadang itulah yang bikin jadi macet panjang," kata Al Farisi saat ditemui Kompas.com pada Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Lubang di Jalan Akses Marunda Sering Ditambal, tetapi Rusak Lagi dan Lagi...
Al Farisi mengungkapkan, jalanan rusak sering diperbaiki oleh pihak berwenang. Tetapi, lagi-lagi jalanan itu berlubang.
Terlepas dari banyaknya truk kontainer yang melintasi jalan tersebut, menurut Faris, hujan deras menyebabkan lubang kembali muncul di sepanjang jalan.
Sementara, terkadang emosi Al Farisi semakin memuncak ketika melihat bajing loncat (bajilo) alias asmoro yang selalu meminta uang.
"Ditambah, ada anak-anak asmoro itu yang suka minta-minta duit. Kalau lagi macet saja, kita kan lagi buru-buru kirim (barang), jadi gimana gitu. Bawaannya emosi," ucap Al Farisi.
Beruntung, Al Farisi yang melewati jalan tersebut hampir setiap hari belum pernah mendapatkan ancaman dari para bajing loncat.
Baca juga: Pura-pura Jual Air Minum, Komplotan Bajing Loncat Gasak Besi dari Truk di Koja
Hanya saja, dia memiliki satu pengalaman tersendiri.
"Cuma dimintain doang, sampai ketok-ketok kaca mobil. Ya karena (mobil bak terbuka) kecil, makanya mereka sampai ketok-ketok," ungkap dia.
Ia pun menaruh harapan kepada pihak berwenang agar memperbaiki jalan berlubang dan menindak aksi bajing loncat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.