Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Gang Cue di Bekasi yang Jadi Langganan Banjir, Banyak Rumah Ditinggal Pemiliknya

Kompas.com - 03/03/2023, 19:22 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga di kawasan Gang Cue, Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, menjadi langganan banjir selama kurang lebih 3 tahun.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Jumat (3/3/2023), air yang menggenangi kawasan itu memiliki ketinggian sekitar 40 centimeter.

Berbeda dengan permukiman warga pada umumnya, tak terlihat adanya aktivitas yang ramai di kawasan tersebut.

Sejauh mata memandang, hanya ada bentangan air coklat setinggi lutut orang dewasa.

Beberapa benda berharga seperti sepeda motor dan sofa, bahkan dibiarkan terendam air.

Bahkan, ada belasan rumah yang kini sudah ditinggal oleh pemiliknya karena tak tahan terus menerus kebanjiran.

Satu unit sepeda motor yang dibiarkan terendam di Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). Diketahui kawasan tersebut kerap terendam air sejak 3 tahun ke belakang.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Satu unit sepeda motor yang dibiarkan terendam di Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). Diketahui kawasan tersebut kerap terendam air sejak 3 tahun ke belakang.

Baca juga: Dalam 3 Tahun Terakhir, Puluhan Rumah di Gang Cue Bekasi Langganan Banjir

Di tengah kondisi itu, terlihat ada satu unit bangunan rumah produksi ikan cue di kawasan tersebut. Rumah itu terus beroperasi, seperti tidak ada apa-apa.

Pedagang cue itu terlihat hilir mudik menerjang banjir dan mengangkut ikan cue siap jual dengan satu becak mini sebagai alat pengangkut dagangannya.

Berbeda dengan banjir di sejumlah tempat lain, air banjir yang merendam gang cue butuh waktu lama untuk surut. 

Air banjir di sana pun lebih hitam pekat dan mengeluarkan bau. Terlihat juga sampah-sampah plastik yang ikut terendam di kawasan tersebut.

Dinding rumah dan jalanan juga dipenuhi dengan lumut. Saluran air di lingkungan tersebut tak berjalan sama sekali.

Langganan banjir sejak 2020

Kondisi banjir di Gang Cue, Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). Ada puluhan rumah yang terendam air di lingkungan tersebut karena banjir yang kerap melanda.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Kondisi banjir di Gang Cue, Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). Ada puluhan rumah yang terendam air di lingkungan tersebut karena banjir yang kerap melanda.

Ketua RT 06 di wilayah setempat yakni Kelik (56) mengatakan, banjir memang kerap menerjang wilayahnya dalam tiga tahun terakhir.

Sejauh ingatannya, air sudah mengenang sejak banjir besar di tahun 2020. 

"Iya, sudah tahunan," ujar Kelik saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (3/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com