Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Harmoni Ditutup, Halte Sementara Tak Ramai karena Lokasi Transit Dipindahkan

Kompas.com - 06/03/2023, 09:33 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Sentral Transjakarta Harmoni direlokasi sementara sejak 4 Maret 2023. Pengguna bus yang ingin transit pun dialihkan ke Halte Monas, Bundaran HI, dan Juanda.

Salah satu petugas TJ di Halte Harmoni sementara bernama Randy mengatakan, kemungkinan pengerjaan revitalisasi halte lama bisa sampai 2030.

"Dengar-dengar (direlokasinya) sampai 2029 atau 2030," kata Randy kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

"Kalau jam rush hour jadi enggak terlalu ramai, soalnya enggak ada yang transit. Dipindahin semua ke Monas, Bundaran HI, sama Juanda," tambah dia.

Baca juga: Halte Harmoni Resmi Ditutup Hari Ini, Berikut Daftar Rute yang Berubah

Terkait relokasi ini, Randy mengatakan, banyak pengguna transjakarta yang protes. Pasalnya, ada sekitar lima koridor yang terimbas akibat relokasi ini.

"Dibilang enggak efisien, inilah, itulah," kata Randy.

Petugas Transjakarta (TJ) bernama Randy membawa papan pengalihan rute bus imbas relokasi Halte Harmoni sementara, Senin (6/3/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Petugas Transjakarta (TJ) bernama Randy membawa papan pengalihan rute bus imbas relokasi Halte Harmoni sementara, Senin (6/3/2023).
Di Halte Harmoni sementara, Randy bertugas untuk menunjukkan dan mengarahkan pengguna transjakarta soal pengalihan rute.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.50 WIB, seorang pengguna transjakarta bernama Indra (55) menghampiri Randy.

"Jangan mepet pemberitahuannya, untuk informasi turun di mana. Harus dua minggu sebelumnya, harus diingetin gitu," kata Indra.

Baca juga: Ada Pengerjaan MRT, Ini Rekayasa Lalin di Simpang Harmoni-Mangga Besar

Indra mengatakan, seharusnya PT Transjakarta mempersiapkan perubahan jadwal dan relokasi ini lebih awal, begitu pun pengumumannya.

"Orang gerak cepat, enggak lihat kanan-kiri, enggak sempat lihat adanya perubahan. Harusnya Transjakarta melakukan pengumuman dari periode yang lebih lama. Kasih edukasi dulu, jangan mendadak atau mepet," pungkas Indra.

Untuk info lebih lanjut soal pengalihan rute, Anda bisa mengeceknya di tautan bit.ly/inforevitalisasitj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com