TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan mahasiswa oleh pria beristri saat berada di kampusnya dengan memeriksa sejumlah saksi.
Mahasiswa bernama Muhammad Akbar alias Abay itu dianiaya karena menegur pelaku yang menggoda pacarnya.
"Masih penyelidikan ya, lagi pemeriksaan saksi-saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Hitler Napitupulu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Pria Beristri Aniaya Mahasiswa di Pamulang, Tak Terima Ditegur karena Ganggu Pacar Korban
Hitler belum memastikam berapa saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Seperti diketahui, mahasiswa bernama Muhammad Akbar alias Abay menjadi korban penganiayaan di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Ia mengalami luka-luka memar di bagian wajah dan tulang hidungnya patah.
Abay dianiaya oleh seorang pria yang datang ke kampusnya di kawasan Pamulang, pada Rabu (1/3/2023) pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, wajah Abay tampak bengkak, terutama di bagian sekitar mata serta hidung.
Baca juga: Jaksa Tanya Ahli BNN soal Istilah Cepu dalam Kasus Narkoba Teddy Minahasa
Abay menjelaskan, mulanya dia hanya menegur pria tersebut yang kerap mengganggu kekasihnya.
Namun pria tersebut tidak menerima teguran Abay. Sebab, karena teguran itu, sang istri mengetahui kelakuannya selama ini.
Pria tersebut lalu mengajak Abay bertemu. Awalnya, Abay menolak karena tak ingin memperkeruh suasana dan ingin melanjutkan kuliahnya.
Meski sudah menolak, pria tersebut tetap berkeras bertemu sampai mendatangi dan menunggu tepat di depan kelas Abay.
Dua jam setelah kejadian itu, Abay melapor ke Polsek Pamulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.