Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 07/03/2023, 01:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 4 Maret 2023 jatuh pada hari Sabtu. Setiap tanggal 4 Maret ditetapkan sebagai Hari Obesitas Sedunia.

Selain itu, tanggal 4 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 4 Maret 2023:

Hari Obesitas Sedunia

Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya obesitas.

Data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas Kementerin Kesehatan tahun 2018 menyatakan sebanyak satu dari tiga orang dewasa Indonesia mengalami obesitas. Sementara itu satu dari lima anak usia lima sampai dua belas tahun juga mengalami obesitas. 

Mengutip National Today, peringatan ini pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat. Hari Obesitas Sedunia di Amerika Serikat juga menyoroti faktor lingkungan dan medis yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat obesitas.

Hari Engineering Sedunia

Hari Engineering Sedunia atau Global Day of Engineer merupakan hari untuk menghargai usaha para teknisi di seluruh dunia. 

Mengutip National Today, Hari Insinyur Sedunia dicetuskan oleh Federasi Organisasi Teknik Dunia (W.F.E.O) di Paris lalu didirikan pada tahun 2016.

Dengan adanya hari peringatan ini diharapkan semua lini berpartisipasi dalam menciptakan dunia yang berkelanjutan melalui rekayasa dan konstruksi. Selain itu diharapkan juga sebagai momentum untuk mengenalkan bahwa teknisi merupakan profesi yang membanggakan.

Perayaan ini bisa dilakukan dengan banyak kegiatan. Salah satunya dengan memberikan penghargaan atas prestasi para teknisi.

Baca juga: Daftar Hari Internasional

Hari Kesadaran Virus HPV

Hari Kesadaran Virus HPV atau HPV Awereness Day merupakan hari untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya virus Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab kanker serviks.

Tujuan perayaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah penyebaran virus HPV secara efektif.

HPV sendiri merupakan virus yang dapat ditularkan melalui kontak langsung. Data International Papillomavirus Society, penyakit ini menyerang lebih dari 700.000 orang setiap tahunnya. 

Tidak hanya itu saja, hari kesadaraan virus HPV ini juga menjadi perayaan terhadap para penyintas kanker serviks. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com