Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Tangerang Normalisasi Danau untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 08/03/2023, 10:10 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah  Kabupaten Tangerang melakukan normalisasi embung danau di Perumahan Aryana Kelurahan Suka Bakti, Kecamatan Curug untuk mengatasi banjir.

Kepala Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sumber Daya Air (SDA) Wilayah I pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Amril Hasan mengatakan, normalisasi itu dilakukan karena danau tersebut mengalami pendangkalan atau sedimentasi.

Tidak hanya itu, danau di Perumahan Aryana itu juga ditumbuhi rumput liar sehingga menghambat aliran air.

Padahal, danau itu berfungsi untuk menampung air sementara yang berasal dari saluran pembuangan irigasi dan pembuangan air dari drainase perumahan.

“Dampak Danau untuk lingkungan sangat bermanfaat sekali, karena Danau tersebut sudah mengalami pendangkalan atau sedimentasi lumpurnya pun sudah terlalu banyak maka jika tidak dilakukan normalisasi otomatis akan berdampak genangan atau banjir diwilayah tersebut,” ujar Amril dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Saat Puluhan Pemuda di Tangerang Terlibat Pengeroyokan, Benarkah Hanya buat Konten?

Amril menjelaskan, jika pengerukan ini tidak dilakukan akan menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sebelumnya mewajibkan pihak pengembang perumahan agar membuat embung atau tandon, karena air yang dibuang dari drainase perumahan membutuhkan tempat penampungan sebelum musim penghujan dan bisa dikontrol.

Untuk itu, Amril berharap normalisasi yang dilakukan tersebut tidak lagi menghambat air yang mengalir dari area perumahan. 

"Dan juga dapat menampung air lebih banyak lagi agar bisa dimanfaatkan untuk air minum bila airnya memungkinkan untuk diolah menjadi air minum,” jelasnya.

Danau yang berada di wilayah I UPT SDA meliputi danau atau Situ Kelapa Dua dan Cihuni.

Sementara itu, pengerukan lumpur di danau perumahan Aryana kurang lebih sudah 4 hari pengerjaan. Lumpur yang dikeruk disalurkan ke anak Kali Sabi Perumahan Sari Bumi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com