Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Nyatakan Gagal Lelang Pembangunan IPA Pesanggrahan

Kompas.com - 09/03/2023, 17:31 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menyatakan jajarannya gagal melakukan lelang pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Pesanggrahan di Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, pembangunan IPA Pesanggrahan itu dilakukan dengan menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) yang diterima PAM Jaya.

Adapun PAM Jaya menerima PMD dari APBD DKI Jakarta tahun 2023 senilai Rp 324,6 miliar.

Baca juga: PAM Jaya Berencana Bangun Dua IPA di Ibu Kota Pakai PMD Rp 324 Miliar

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, jajaranya melakukan lelang jasa kontraktor pembangunan IPA Pesanggrahan pada Januari 2023.

"Untuk (penggunaan) PMD, ini (lelang jasa konstruksi pembangunan) IPA Pesanggrahan satu kali gagal," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/3/2023).

"Januari (2023) kami melakukan lelang pertama yang gagal," lanjut dia.

Baca juga: Terima PMD Rp 324,6 Miliar, PAM Jaya Akan Bangun Dua IPA dan Kios Air

PAM Jaya, kata Arief, kini sedang mengubah kebutuhan yang harus dipenuhi pihak penyedia jasa kontraktor agar proses lelang kedua berhasil.

Ia berharap proses lelang jasa kontraktor kedua itu bisa segera menemui pemenangnya.

Arief melanjutkan, proses lelang jasa kontraktor pembangunan IPA Ciliwung di Jakarta Timur akan berlangsung dua pekan usai lelang jasa kontraktor pembangunan IPA Pesanggrahan berlangsung.

Untuk diketahui, menggunakan PMD 2023, PAM Jaya juga akan membangun IPA Ciliwung.

"(Lelang jasa kontraktor pembangunan) IPA ciliwung juga sedikit lagi, mungkin beda dua minggu. Dia (pembangunan IPA Ciliwung) juga kemudian lelang (jasa kontraktor)," urai Arief.

Baca juga: Penghuni Rusun Marunda Sulit Air Bersih, PAM Jaya Bakal Buat Bak Penampungan Air

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan PMD senilai Rp 324,6 miliar untuk membangun dua IPA itu memang harus terserap pada 2023.

Di satu sisi, Arief mengakui bahwa pembangunan IPA merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.

Arief sebelumnya memastikan PMD senilai Rp 324,5 miliar itu akan terserap sepenuhnya pada 2023.

Ia mengatakan, penyerapan 100 persen ini juga ditekankan oleh anggota-anggota DRPD DKI Jakarta kepada PAM Jaya saat menentukan nilai PMD tersebut.

Baca juga: PAM Jaya Resmi Akhiri Swastanisasi Air Bersih di Jakarta pada Rabu Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com