JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan bahwa 2.172 tenaga kesehatan (nakes) meninggal dunia akibat Covid-19 sejak awal pandemi hingga Rabu (3/2/2023). Angka kematian tertinggi dipegang oleh dokter.
“Sebanyak 756 dokter meninggal akibat Covid-19,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB IDI dr Ulul Albab dalam acara "Pembelajaran Tiga Tahun Covid-19" di Jalan Dr GSSJ Ratulangi No 29, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Selain itu, perawat berada di urutan kedua dengan jumlah 718 orang nakes. Lalu di urutan ketiga adalah bidan sebanyak 421 orang.
Baca juga: IDI Ungkap Kunci Keberhasilan Indonesia Kendalikan Pandemi Covid-19
Selanjutnya, ada 2 teknik kardiovaskuler, 25 terapis gigi dan mulut, 22 ahli teknologi lab medik, dan 13 perekam medis.
Kemudian, terdapat sebanyak 14 tenaga kesehatan masyarakat, 40 tenaga teknis kefarmasian, 11 optometris, 7 promosi kesehatan, 24 radiografer, 2 okupasi terapis, 1 terapis wicara, 12 elektromedis, dan 46 dokter gigi.
Ulul mengatakan data tersebut masih terus diperbaharui.
“Masih terus di-update, karena masih banyak yang butuh diverifikasi,” ujar dia.
Baca juga: IDI: New Normal di Indonesia Sudah seperti Sebelum Pandemi Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.