Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun Pamulang Diresmikan, Warga Minta Area Main Anak Diperbanyak

Kompas.com - 10/03/2023, 10:37 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pinda (40) dan Rafifah (40) warga Tangerang Selatan mengungkapkan harapan mereka untuk Alun-alun Pamulang.

Pada Kamis (9/3/2023) tepatnya pukul 20.57 WIB, Alun-alun Pamulang yang berlokasi di Jalan Siliwangi Pamulang itu telah diresmikan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Saat asyik mengobrol bersama Kompas.com, Pinda mengatakan keinginannya agar Alun-alun Pamulang semakin asri.

"Kalau saya penginnya (banyak) tamannya ada rumput-rumput gitu, jadi kan bagus ya, pokoknya khas betawi lah, dikasih lampu juga ya yang terang," ujar Pinda saat ditemui di lokasi, Kamis malam.

Baca juga: Proyek Alun-alun Pamulang Telan Rp 9 Miliar, Wali Kota: Mahal Banget Ini, Jangan Dicoret-coret Ya...

Selain itu, wanita yang berasal dari Tangsel itu mengharapkan area bermain anak diperbanyak.

Pinda datang bersama anaknya. Terlihat anaknya begitu gembira berlarian di sekitaran Alun-alun Pamulang.

"Area mainan anak-anaknya dibanyakin lagi, ini kan cuma dikit ya, enggak usah harus mahal-mahal (ke tempat rekreasi) jadinya, yang gratisan juga ada disediakan di sini istilahnya," ujar Pinda.

"Ayunan yang penting mah, perosotan, di sini ada tapi sedikit," tambah dia.

Baca juga: Pembangunan Alun-alun Pamulang Telan Dana Rp 9 Miliar, Fasilitas Disebut Belum Memadai dan Lengkap

Soal kebersihan, Pinda yang sudah dua kali ke Alun-alun Pamulang, melihat para pengunjung masih bisa menjaga kelestarian tempat itu.

Namun menurut Pinda akan lebih baik jika tempat sampah di Alun-alun Pamulang diperbanyak di setiap sisi.

Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dan tidak mencoret-coret Alun-alun Pamulang.

Pasalnya, Alun-alun Pamulang memakan anggaran yang tidak sedikit yakni lebih dari Rp 9 miliar.

"Mahal banget ini makanya jangan dicoret-coret. Buang sampahnya kan ada tempat sampahnya, kalau perlu sampahnya dibawa pulang ya, oke?" pinta Benyamin Davnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com