JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Warteg Pembangunan, Heru Gunawan (35) diancam oleh pengemudi ojek online (ojol) berinisial DR (40) akibat pesanan pelanggannya habis, pada 8 Maret 2023.
Heru menceritakan bahwa dari beberapa pesanan ojol tersebut, ada satu menu yang habis.
“Kan ada orderan masuk, terus pas itu orderannya ada yang enggak ada–habis stoknya. Aku lupa matikan (menunya),” kata Heru saat dihampiri di wartegnya di Jalan Pembangunan I, RW 001, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/3/2023).
Saat Heru meminta DR untuk menghubungi pelanggan, DR tidak terima dan malah marah-marah hingga harus dilerai oleh pengunjung warteg yang sedang makan.
Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan D, Mobil Rubicon Hitam Mario Dandy Diparkir di Lokasi Kejadian
“Saya suruh chat customer-nya, tapi dia malah nyolot. Ngegas, enggak terima,” jelas dia.
“Ada pengancaman, sama bawa-bawa suku. Ada rasisnya. Terus dia dorong aku, ya aku diemin,” sambungnya.
Setelah kejadian, Heru melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Metro Gambir melalui Instagram @polisigambir.
Kepala Polsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda mengonfirmasi adanya laporan tersebut.
“Pada hari Kamis tanggal 9 Maret pukul 14.30 WIB kami mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian tidak mengenakan di tempat berjualan,” kata Mugia saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, hari ini.
Baca juga: Polisi Tangkap Artis Berinisial AZ atas Dugaan Kepemilikan Narkoba
Mugia menjelaskan bahwa pada pukul 15.00 WIB, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Utara bersama Anggota Reserse Kriminal langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Metro Gambir dan dilakukan langkah persuasif dengan mediasi kedua belah pihak,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.