Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tebar Uang Mainan di Tengah Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi

Kompas.com - 10/03/2023, 16:23 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 tahun Kota Bekasi di gedung DPRD Kota Bekasi, Jumat (10/3/2023), diwarnai aksi seorang pemuda menebar uang mainan.

Pengamatan Kompas.com, aksi pemuda tebar uang mainan itu terjadi di lantai dua.

Pemuda itu menebar uang mainan tepat ketika Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi memberi sambutan di depan anggota DPRD dan seluruh tamu undangan.

Baca juga: HUT Ke-26 Kota Bekasi, Disdukcapil Buka Layanan Cetak 2.600 KTP yang Rusak dan Hilang

Pemuda itu awalnya duduk di bangku lantai dua. Tiba-tiba, pemuda yang memakai kemaja putih tersebut bangun dari tempat duduknya.

Sambil berorasi, pria itu menebar uang mainan tepat ketika anggota DPRD duduk untuk mendengarkan sambutan Tri Adhianto.

Lembaran uang mainan yang dilempar dari lantai dua pun terjatuh ke bawah, tempat para anggota DPRD duduk.

"Silakan kalian mengklarifikasi karena itu melanggar Perda nomor 11 tahun 2005. Jangan rusak Kota Bekasi yang insan ini dengan hasil perjudian yang haram dan melanggar Undang-undang," ujar pemuda tersebut setelah melempar lembaran uang palsu.

Baca juga: Sambil Merokok, Mario Dandy Ajak D ke Belakang Rubicon Miliknya lalu Intimidasi Korban

Plt Wali Kota yang sedang memberi sambutan pun seketika berhenti berbicara. Belum diketahui apa maksud dan tujuan dari aksi pemuda tersebut.

Namun, ketika ia selesai melempar lembaran uang mainan, petugas keamanan di lantai dua dengan sigap membawa pemuda tersebut turun dari lantai dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com