Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Alun-alun Pamulang Dianggap Tak Sebanding dengan Anggaran Rp 9 Miliar, Warga: Fasilitasnya Kurang

Kompas.com - 10/03/2023, 21:15 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembangunan Alun-alun Pamulang memakan anggaran Rp 9,19 miliar menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kompas.com mengunjungi Alun-alun Pamulang pada Jumat (10/3/2023) sore, sehari setelah ruang terbuka untuk umum itu diresmikan pada Kamis (9/3/2023) malam.

Dua warga Tangerang Selatan, Putri (22) dan Tiani (21) mengutarakan pendapatnya mengenai fasilitas di Alun alun Pamulang.

Baca juga: Pemkot Tangsel dan Polisi Akan Berjaga di Alun-alun Pamulang, Cegah Parkir Liar

Keduanya menilai, fasilitas alun-alun tak sebanding dengan  biaya yang dihabiskan.

"Kalau dalam jumlah dana Rp 9 miliar lebih itu sebenarnya ini (fasilitasnya) kurang sih, karena ini cuma sepetak, lebih cocok dijadikan tempat bermain anak-anak saja," ujar Putri, di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat.

Sementara Tiani mengeluhkan minimnya tempat beratap untuk berteduh.

Menurut dia, pengunjung akan kesulitan jika hujan turun saat sedang bermain di alun-alun.

"Iya kalau pendapat saya itu kurangnya kayak tempat duduknya masih sedikit, sudah gitu kalau hujan itu ya sudah (kehujanan), belum ada atapnya," kata Tiani.

Baca juga: Pembangunan Alun-alun Pamulang Telan Rp 9 Miliar, Wali Kota Tangsel Minta Masyarakat Jaga Kelestarian

Sementara untuk fasilitas toilet, menurut keduanya, sudah cukup bersih dan terjaga.

"Kalau fasilitas toilet menurut bersihnya cukup cuma fasilitasnya kurang di dalamnya," kata Putri yang dibenarkan Tiani.

Pendapat lain juga diucapkan oleh Meidi (20) yang merasa fasilitas tempat duduk masih kurang.

"Bagus walaupun enggak terlalu besar, mungkin kayak butuh kursi (diperbanyak), kan biar adem ya," kata dia.

Beberapa fasilitas yang ada di Alun alun Pamulang yakni tempat bermain anak, ada permainan ayunan, jungkat jungkit, dan perosotan.

Baca juga: Warga Minta Pemkot Tangsel Sediakan Toilet di Alun-alun Pamulang

Terdapat juga pepohonan yang cukup rimbun di pinggir tempat bermain, ada tempat duduk meski tidak banyak, serta tempat sampah.

Tersedianya toilet dengan kapasitas air yang banyak membuat pengunjung tak kesulitan jika ingin buang air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com