Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mobil Mahasiswa Trisakti Dilempar Batu karena Diduga Balap Liar Berakhir Damai

Kompas.com - 11/03/2023, 15:16 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa kasus mobil milik mahasiswa Universitas Trisakti yang diduga akan balap liar dan dilempari batu di depan Kampus Triksakti, Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (10/3/2023), berakhir damai.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pemilik kendaraan sepakat untuk berdamai.

"Memang diamankan, cuma setelah dikonfirmasi sama penyidik yang menangani, mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan diserahkan ke internal kampus," kata Syahduddi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Diduga Balap Liar di Grogol, Sejumlah Mobil Dilempari Batu oleh Mahasiswa

Dihubungi secara terpisah, Humas Polres Jakarta Barat Bripka Achmat Ashari mengatakan, kejadian itu dipicu adanya kerumunan mobil yang diduga akan balap liar dengan bunyi knalpot yang bising.

"Sehingga membuat geram orang yang berada di sekitar lokasi," kata Ashari.

Ashari menyebutkan, setelah menerima laporan, petugas bergegas ke lokasi kejadian.

"Tim Reserse di lapangan langsung bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan sterilisasi di lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak empat orang," ucap Ashari.

Baca juga: Balap Liar di Grogol, Mobil Mahasiswa Trisakti Dilempari Batu oleh Mahasiswa Satu Kampus

Menurut Syahduddi, pemilik kendaraan dan pelempar batu yang berstatus mahasiswa dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Keempatnya juga telah menjalani mediasi.

"Bukan diamankan, kami bawa ke Polres lalu kami mediasi. Ternyata selesai secara kekeluargaan," papar Syahduddi.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang menyampaikan, pengendara mobil dan pelempar batu merupakan mahasiswa dari kampus yang sama.

Hal ini terungkap saat polisi mengamankan beberapa orang dari lokasi kejadian pada Jumat dini hari.

"Saya enggak tahu pastinya, belum sempat kami periksa. Tapi informasi dari Polres, tadi saya cari info, mereka sama-sama anak Trisakti, baik yang balap liar atau yang melempar," jelas Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com