JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menyatakan, satu pasien yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) siang.
Kepala Markas PMI Jakarta Utara Nur Hasanudin berujar, pasien yang meninggal itu bernama Rido Romadona (36).
Rido diketahui dirawat di Rumah Sakit (RS) Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia pasien ICU lantai enam atas nama Tuan Rido Romadona," ucap Hasanudin melalui pesan singkat, Minggu.
Menurut Hasanudin, Rido tepatnya meninggal sekitar pukul 13.49 WIB.
Baca juga: Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Mengontrak Gratis 3 Bulan, Pertamina Biayai Rp 5,6 Juta per KK
Korban meninggal di hadapan pihak keluarga dan pihak RS Yarsi.
"Pasien (Rido) dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.49 WUB di hadapan keluarga, perawat, dan dokter," tutur Hasanudin.
Ia menyebutkan, kondisi Rido memang memburuk sejak Sabtu (11/3/2023) malam.
Saat kondisinya memburuk, pihak RS sempat memberikan beberapa tindakan hingga korban meninggal dunia pada Minggu siang ini.
Menurut Hasanudin, jenazah Rido telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Iya, (jenazah korban) sudah diserahkan ke keluarga," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Hasanudin mengaku belum mengetahui apakah jenazah Rido akan dimakamkan hari ini atau di lain hari.
Baca juga: Dibayari Pertamina 3 Bulan, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Cari Sendiri Kontrakan untuk Dihuni
"Saya belum dapat informasinya (soal waktu pemakaman Rido)," kata dia.
Dengan bertambahnya korban meninggal itu, total ada 20 orang meninggal karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Selain korban meninggal, terdapat puluhan orang luka-luka akibat kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.