Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanggung Pertamina, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bebas Pilih Kontrakan Selama 3 Bulan

Kompas.com - 13/03/2023, 07:37 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina bertanggung jawab kepada warga korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara. BUMN itu memberikan fasilitas mengontrak 3 bulan dan uang saku untuk kebutuhan rumah tangga.

Tanggung jawab tersebut dilakukan Pertamina karena korban yang rumahnya hangus terbakar tidak lagi mengungsi setelah tenda darurat bencana yang didirikan Palang Merah Indonesia (PMI) selama tujuh hari dinyatakan selesai masa penggunaannya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri menjelaskan, korban dapat mencari sendiri rumah kontrakannya, atau juga bisa dibantu oleh pengurus RT RW.

"Ada yang dibantu oleh pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada yang mencari sendiri," ujarnya kepada wartawan, pada Sabtu (11/3/2023).

Rp 5,6 juta untuk biaya mengontrak

Coorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan biaya sebesar Rp 5,6 juta untuk per kepala keluarga.

Uang tersebut diberikan sebagai biaya mengontrak selama tiga bulan termasuk untuk pemenuhan keperluan keluarga korban.

"Jadi Rp 1,2 juta dikalikan tiga bulan (untuk biaya mengontrak), ditambah dengan Rp 2 juta untuk kebutuhan di kontrakannya. Total Rp 5,6 Juta," kata Irto saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Mengontrak Gratis 3 Bulan, Pertamina Biayai Rp 5,6 Juta per KK

Irto menambahkan, untuk fasilitas kontrakan dapat dipilih langsung oleh masyarakat yang terdampak kebakaran. Hal itu, kata dia, sudah dikoordinasi oleh ketua RW setempat.

"Masyarakat yang memilih, sudah dikoordinasikan dengan Ketua RW nya juga," terang dia.

Fasilitasi 160 KK di RW 01 Rawa Badak Selatan

Sekretaris RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Wahyudin (43) memastikan, 160 KK warganya telah mendapatkan bantuan dari PT Pertamina.

Bantuan ini diberikan Pertamina sebagai bentuk tanggung jawab atas kebakaran Depo Plumpang yang menghanguskan beberapa rumah di RW 01.

"Iya, yang kami kirimkan sesuai dengan data masing-masing RT terkirim ke kita ada 160 KK," ujar Wahyudin saat ditemui di lokasi.

Wahyudin menuturkan, bantuan diketahui berbentuk uang yang dikirimkan langsung melalui masing-masing rekening Bank DKI.

Baca juga: Pertamina Salurkan Uang Bantuan untuk 160 KK Korban Kebakaran Depo Plumpang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com