Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superindo Hubungi Indihome soal Kabel Menjuntai di Simpang Gondrong Tangerang, tetapi Tak Direspons

Kompas.com - 13/03/2023, 12:28 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak swalayan Superindo, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kerap menerima keluhan atas kabel yang menjuntai di depan jalan menuju masuk ke area pusat perbelanjaan mereka itu.

Kabel yang dimaksud tepat berada di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, atau yang dikenal dengan sebutan Simpang Tiga Gondrong.

Asisten Manajer Superindo Zamzami mengaku, pihaknya kerap mendapatkan komplain dari para pelanggan mereka atas kabel semrawut yang menjuntai tersebut.

"Ya pasti itu keberatan terkait customer kami melihatnya enggak nyaman. Pasti otomatis dia (pelanggan) ngiranya Superindo kok kenapa enggak mau benerin," ujar Zamzami, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Kabel Menjuntai di Simpang 3 Gondrong Kota Tangerang, Warga Takut Tersengat Listrik

Padahal, kata dia, sebenarnya Superindo sudah berupaya menghubungi dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait yang berwenang atas perbaikan tiang listrik dan kabel-kabel itu.

Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.

"Kami sudah memaksimalkan buat dibenerin, cuma dari pihak provider Indihome kalau enggak salah, enggak ada tanggapan atau respons," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya bukan tidak ingin langsung memindahkan dan memperbaiki kabel beserta tiang listrik yang mengganggu para pengendara itu.

Akan tetapi, mereka tidak punya kewenangan, hak, dan tanggung jawab secara teknis maupun materil.


"Kami bisa saja, cuma kami enggak ada hak juga. Berharap cepat lah ditindaklanjuti, jika memang masih berfungsi dipindahkan atau kalau sudah tidak berfungsi ya diputusin. Biar sama-sama enak dan nyaman buat pengunjung maupun pengguna jalan," jelas Zamzami.

Baca juga: IndiHome Sebut Kabel Semrawut di Jalan Merpati Ciputat Bukan Miliknya

Menurut Zamzami, pada awalnya tiang listrik tersebut berada di pinggir jalan, tidak seperti sekarang berada di tengah jalan raya.

Namun, setelah adanya pelebaran jalan oleh pemerintah daerah pada awal tahun 2023, tiang listrik itu tidak dipindah oleh pengembang proyek.

Bahkan, bukan hanya tiang listrik yang tidak diurus, melainkan juga kabel-kabelnya yang semakin hari semakin terlihat semrawut dan menjuntai rendah ke tanah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (13/3/2023) pagi menjelang siang, kabel tersebut tampak menjuntai dengan jarak ketinggian dari tanah hanya sekitar 100-150 sentimeter saja.

Kabel itu menjuntai dari tiang listrik yang berada di tengah-tengah jalan raya simpang tiga Gondrong tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com