Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran Anggota Dewan kepada Dirut Transjakarta yang Dikabarkan Mundur Usai 2 Bulan Menjabat, "Kayak Anak Kecil"

Kompas.com - 13/03/2023, 18:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanda tanya menyelimuti kabar pengunduran diri Direktur Utama PT Transjakarta Kuncoro Wibowo yang baru menjabat selama dua bulan.

Tanda tanya itu disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Manuara Siahaan, Senin (13/3/2023).

Manuara mengatakan bahwa, berdasarkan informasi yang beredar, Kuncoro dinyatakan mengundurkan diri.

Manuara mengaku belum bisa menilai kinerja Direktur PT Transjakarta tersebut. Pasalnya, PT Transjakarta di bawah kepemimpinan Kuncoro selalu menunda-nunda rapat dengan Komisi B.

“Bagaimana mau menilai kinerjanya? (Kuncoro) baru beberapa bulan (menjabat). Rapat saja belum pernah. Darapt diundur-undur, dua kali,” ujar Manuara.

Baca juga: Soal Pengunduran Diri Dirut Transjakarta, BP BUMD DKI: Saya Belum Terima Suratnya

Manuara mengaku tidak tahu alasan Kuncoro mengundurkan diri. Tanda tanya menyelimuti pengunduran diri itu.

“Kami enggak mengerti, tahu-tahu mengundurkan diri, berarti ada apa?” imbuhnya.

Lebih lanjut, Manuara menyesalkan sikap Direktur Utama PT Transjakarta tersebut yang menurutnya seperti tindakan anak kecil.

“Kok tiba-tiba mundur? Bagaimana? Kayak anak kecil gitu dong, enggak boleh dong pejabat tinggi negara seperti itu. Terlepas dari apapun alasannya,” lanjut politisi PDI-P itu, sebagaimana dilansir Warta Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com