JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Bekasi dari arah Cakung menuju Pulo Gebang, Jakarta Timur, dikenal pengendara sebagai jalur yang membahayakan.
Pengendara motor bernama Herman (34) mengatakan, salah satu faktor yang membuat jalan itu membahayakan adalah banyak jalan yang berlubang.
Lubang-lubang tersebut seringkali membuat pengendara motor seperti dirinya terpaksa menarik rem mendadak. Hal itu pun berdampak pada pengendara motor lainnya.
"Bahaya banget. (Karena) suka ada saja yang ngerem buat menghindari lubang. Jadi bikin kagok," ujar dia di lokasi, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Warga Minta Jalan Raya Bekasi Arah Pulo Gebang yang Berlubang Segera Diperbaiki
Herman sendiri pernah nyaris menabrak motor di depannya lantaran pengendara itu mengerem mendadak.
Ancaman bahaya tidak berhenti sampai di situ. Ketika menghindar ke sebelah kanan, ia juga nyaris terserempet mobil berukuran besar.
"Pas minggir (menghindar) saya hampir keserempet mobil besar. Kalau enggak ada lubang kan enggak bakal kejadian itu," ujar dia.
Zulfikar (28), pengendara motor lainnya mengungkapkan hal senada.
Menurut Zulfikar, situasi akan lebih berbahaya bagi pengendara motor seperti dirinya yang tidak biasa melintasi jalan tersebut.
Sebab, saat pertama kali melaju di Jalan Raya Bekasi arah Cakung menuju Pulo Gebang, motor Zulfikar sempat masuk ke dalam salah satu lubang.
Baca juga: Jalan Raya Bekasi ke Arah Pulo Gebang Banyak Lubang, Pengendara Motor: Mengganggu dan Bikin Macet
Untungnya, kata dia, pada saat itu motornya sedang melaju perlahan.
"Ngerinya ada yang kayak saya. Baru pertama lewat tapi lagi ngebut. Kan bisa terpental itu motor, nabrak orang lain, kecelakaan beruntun," tutur Zulfikar di lokasi.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kehati-hatian bagi pengendara motor atau mobil yang melintas jalan itu. Bila lengah sedikit saja, maka kecelakaan kapan saja dapat terjadi.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Senin, kondisi jalan yang rusak menyebabkan kemacetan pada Senin siang.
Banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang melambatkan laju kendaraan ketika melintasi jalur berlubang itu.