Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pengangkatan Kuncoro Jadi Dirut Transjakarta Disorot Wakil Rakyat Usai Mengundurkan Diri

Kompas.com - 13/03/2023, 20:51 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan mengkritik proses terpilihnya Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Kuncoro Wibowo.

Kritik ini diutarakan usai Kuncoro mengundurkan diri per Senin (13/3/2023).

Kuncoro padahal baru menjabat sebagai Dirut PT Transjakarta selama dua bulan sejak diangkat pada 11 Januari 2023 lalu.

Manuara mengkritik proses itu karena jabatan Kuncoro yang terlampau singkat.

Padahal, Kuncoro melalui sejumlah tahapan sebelum dilantik sebagai direktur utama PT Transjakarta.

"Sebelum dia (Kuncoro) dilantik, kan diwawancara, fit and proper test, segala macam, kan dipenuhi. Kok tiba-tiba mundur, bagaimana? Kayak anak kecil," tutur Manuara kepada awak media, Senin.

Baca juga: Ditanya Alasan Dirut Mundur Saat Baru Menjabat 2 Bulan, Transjakarta: Tanya Pemprov DKI

Ia menilai, pengunduran diri itu tak sepatutnya dilakukan oleh pejabat selevel Kuncoro.

Karena pengunduran diri tersebut, proses pengangkatan Kuncoro juga disebut tidak melalui proses yang benar.

Proses pengangkatan Kuncoro dinilai tak melalui proses yang benar terlepas dari apapun alasan pengunduran Kuncoro.

"Terlepas dari apapun alasannya, berarti proses pengangkatan dia (Kuncoro) tidak benar," tutur politikus PDI Perjuangan itu. 

Ia akan mewajarkan pengunduran diri itu apabila Kuncoro mengidap sakit keras atau alasan sejenisnya.

Namun, karena kini dalam keadaan sehat, Kuncoro dinilai tak berkapabilitas menjabat direktur utama Transjakarta karena pengunduran diri tersebut.

"Ada masalah yang sangat fatal, misalnya sakit kronis, akhirnya mengundurkan diri. Ini enggak, sehat walafiat mengundurkan diri, berarti ente enggak capable," tegas Manuara.

Diberitakan sebelumnya, PT Transjakarta membenarkan bahwa Kuncoro Wibowo mengundurkan diri per Senin ini.

"Ya, benar beliau (M Kuncoro Wibowo) mengundurkan diri dari direktur utama Transjakarta per hari ini," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri, melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: Dirut Transjakarta Mundur, Anggota Komisi B DPRD: Kok Tiba-tiba, Kayak Anak Kecil!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com