JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana mengatakan, area di Jalan Raya Daan Mogot amblas akibat pengerjaan saluran irigasi.
Diketahui, pengerjaan saluran irigasi tersebut digagasi oleh pihak Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat.
Menurut dia, adanya pengeboran air dari pihak Sudin SDA mengakibatkan gerakan, sehingga tanah jalanan yang diduga lembek menjadi longsor.
"Karena ada pengerjaan saluran irigasi. Jadi pada saat pengeboran air terjadi getaran sehingga tanah yang di dalam itu diduga karena kemungkinan dia lembek longsor jalan," ucap Maulana saat ditemui di lokasi, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Imbas Jalanan Berlubang karena Ambles, Jalan Raya Daan Mogot Macet
Ia mengatakan, lubang amblas di jalan tersebut amblas pada Minggu (12/3/2023) dini hari kemarin.
"Ini (lubang) amblas sejak Minggu dini hari," ujarnya.
Ia menambahkan, seng sudah menutup lubang besar ini pada Minggu kemarin.
"Minggu pagi ditutup," tambah dia.
Sebelumnya, lubang besar diduga amblas terlihat di Jalan Raya Daan Mogot tepatnya, di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Rekayasa Arus Lalin akibat Amblesnya Jalan Daan Mogot
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi, terlihat lubang ini berdiameter sekitar 5 meter, dengan kedalaman kurang lebih 3 meter.
Tumpukan batu serta banyaknya karung berisi tanah masih terlihat di lokasi.
Tampak, masih banyak bebatuan di dalam lubang akibat amblesnya Jalanan ini. Di sekitar lubang ditutupi dengan seng yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.