JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara soal jalanan rusak dan berlubang, hampir semua orang tahu bahwa kondisi itu membahayakan.
Jalan berlubang bak sebuah jebakan yang tertutup genangan air saat musim hujan.
Bagi pengendara motor dan mobil yang tidak hati-hati, lubang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Salah satu jalur berlubang yang dianggap membahayakan berada di Jalan Raya Bekasi, dari arah Cakung menuju Pulo Gebang di Jakarta Timur.
Jalur penuh lubang ini lokasinya tepat di dekat pintu masuk Tol Cakung.
Baca juga: Ada 21.442 Titik Jalan Berlubang di Jakarta, Paling Banyak di Jaktim
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (13/3/2023), kondisi jalan yang rusak menyebabkan kemacetan pada Senin siang.
Banyak pengendara mobil dan sepeda motor yang melambatkan laju kendaraan ketika melintasi jalan berlubang itu.
Salah satu pengendara motor bernama Herman (34) mengatakan, jalan berlubang mengganggu aktivitasnya melintas di sana.
"Saya sering lewat sini jadi kayak sudah terbiasa. Cuma ya tetap keganggu," kata dia di lokasi, Senin.
Baca juga: Jalan Raya Bekasi di Cakung Sudah 2 Tahun Rusak, Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan
Sebab, Herman kesulitan menyalip kendaraan lain di depannya lantaran jalanan penuh lubang.
"(Kondisi jalur berlubang) bikin macet juga soalnya kendaraan pada melambat. Kalau ngebut bahaya nanti motornya rusak karena jeblos," tutur Herman.
Jalanan itu dipenuhi lubang sedalam 3-7 sentimeter dan menyebar di seluruh titik, mulai dari tengah hingga tepi jalur.
Namun, lubang-lubang di tengah jalanan itu hanya memiliki kedalaman sekitar 3 cm.
Sementara itu, sejumlah lubang di dekat trotoar pembatas dari arah yang berlawanan nampak lebih dalam.
Deretan lubang di dekat trotoar masih memiliki genangan air. Bahkan, ada satu lubang dengan kedalaman sekitar 7 sentimeter dengan air masih menggenang.
Baca juga: Jalan Raya Bekasi Arah Cakung Rusak, Warga: Gara-gara Banjir dan Truk Tronton