Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Melayu Banjir Lagi, Kali Ini akibat Air Kiriman dari Bogor dan Depok

Kompas.com - 14/03/2023, 15:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan RW 04 dan RW 05 di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali dilanda banjir.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (14/3/2023), per pukul 10.32 WIB, genangan air di depan Mushalla Baitul Khoir memang tidak mencapai 1 cm.

Akan tetapi, ketika berbelok ke arah kanan, tepatnya ke gang di samping mushalla, masih ada genangan yang mencapai sekitar 10-15 cm.

Sebab, jalur menuju ke bagian belakang RW 04 dan RW 05 semakin menurun.

Baca juga: Banjir Kampung Melayu Makin Parah, Ketua RW: Karena Pemukiman di Bantaran Kali

Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu Sanusi mengatakan, rendahnya genangan air itu lantaran banjir sudah mulai surut.

"Udah mulai surut dari jam 06.30 WIB tadi. Tapi sempat mencapai 85 cm jam 03.00 WIB. Banjirnya ini karena kiriman dari Bogor dan Depok," ungkap dia di lokasi.

Menurut Sanusi, banjir yang terjadi pada dini hari tadi tergolong cepat surut.

Menurut dia, ada kemungkinan pintu air di Manggarai sudah dibuka, sehingga membantu menyurutkan genangan air di kawasan Kebon Pala.

"Surutnya cepat ini sekarang karena di Manggarainya pintu air mungkin dibuka. Termasuk cepat surutnya," jelas Sanusi.

Baca juga: Warga Kampung Melayu Rela Digusur Untuk Normalisasi Ciliwung, Ketua RW: Mereka Capek Kebanjiran Terus

Terkait banjir yang melanda kawasannya, Sanusi mengatakan bahwa sebagian besar disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung alih-alih hujan lokal.

"Di sini kalau hujan lokal enggak begitu ngaruh sama banjir. Tapi kalau di Bogor hujan terus, pasti kiriman airnya ke sini," papar Sanusi.

Hingga saat ini, warga setempat masih membersihkan jalanan di permukiman itu dari sisa-sisa genangan air dan lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com