JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Steering Committe Formula E 2023 Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan panitia menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Gambir, Selasa (14/3/2023) siang.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix 2023 Ananda Mikola dan Direktur Umum PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin.
Bamsoet, Ananda dan Iwan datang menemui Heru sekitar pukul 13.10 WIB. Pertemuan bertujuan membahas kesiapan Formula E, ajang balap mobil listrik kedua di Jakarta.
Pertemuan itu tak berlangsung lama. Tak lebih dari satu jam Bamsoet dan Heru keluar bersama dari Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Bamsoet memaparkan perkembangan persiapan Formula E 2023. Salah satunya soal pembiayaan dalam pagelaran event tersebut.
Bamsoet menegaskan, penyelenggaraan ajang Formula E yang rencananya digelar Juni 2023 tak menggunakan uang negara, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saya sampaikan sesuai arahan Presiden, acara ini adalah business to business (B2B) sama sekali tidak memakai sekali lagi APBN maupun APBD," ujar Bamsoet yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Bamsoet mengemukakan, penyelenggaraan Formula E pada tahun ini akan digelar dengan melihat hasil evaluasi ajang balap mobil listrik pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Bamsoet Tegaskan Penyelenggaraan Formula E Tak Pakai Uang Negara
Salah satunya, kata Bamsoet, soal anggaran penyelenggaraan Formula E tersebut.
"Start from zero. Kemarin sudah selesai sudah diaudit sudah disampaikan kepada para pihak. Kami juga start from zero sehingga nanti buku baru ini," kata Bamsoet.
Dalam pertemuan itu, kata Bamsoet, mereka membahas soal anggaran untuk meminimalisir celah hukum yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kami juga start from zero sehingga nanti buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, ajang Formula E Jakarta 2023 ini tidak ada sangkut paut dengan penyelenggaraan sebelumnya tahun 2022 di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode Anies Baswedan.
Baca juga: Temui Heru Budi, Bamsoet Ingin Tak Ada Celah Hukum Penyelenggaraan Formula E 2023
Menurut dia, pada penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 ini, pihak panitia akan meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) melakukan pendampingan.
"Iya dilakukan pendampingan. Saya minta Kajati untuk melakukan pendampingan," ucap ketua MPR yang juga ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.