JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan M Kuncoro Wibowo diangkat sebagai direktur utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Januari 2023.
Untuk diketahui, Kuncoro kini telah mengundurkan diri sebagai direktur utama. Ia dicegah bepergian ke luar negeri atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pencegahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.
Baca juga: Heru Budi Disebut Setujui Kuncoro Wibowo Jadi Dirut Transjakarta
Saat ditanya alasan Kuncoro diangkat sebagai direktur utama PT Transjakarta dua bulan lalu, Heru menjawab karena Kuncoro berpengalaman dalam bidang transportasi.
"Ya kan beliau (Kuncoro) pengalamannya di transportasi," ucap Heru di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Sebagai informasi, Kuncoro pernah menjabat sebagai direktur komersial dan teknologi informasi PT KAI serta direktur SDM, umum, dan teknologi informasi PT KAI.
Heru menuturkan, kini posisi yang ditinggalkan oleh Kuncoro telah diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Baca juga: Pemprov DKI Dianggap Kecolongan Angkat Kuncoro Jadi Dirut Transjakarta
Heru mengaku nantinya akan memilih direktur utama definitif PT Transjakarta.
"Kan sudah diganti dengan Plt-nya. (Direktur utama definitif) nanti kami pilih," tutur Heru.
Untuk diketahui, Kuncoro menjabat direktur utama PT Transjakarta pada 11 Januari 2023.
Namun, setelah dua bulan menjabat atau pada 13 Maret 2023, Kuncoro mengundurkan diri. Alasan Kuncoro mengundurkan diri tak diketahui hingga saat ini.
Baca juga: Teka-teki Mundurnya Kuncoro Wibowo dari Dirut Transjakarta Mulai Tersibak: Sedang Diburu KPK?
Sementara itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi bahwa Kuncoro dicegah bepergian ke luar negeri karena terkait kasus penyaluran beras bansos PKH.
“Betul, yang bersangkutan dicegah terkait penyidikan baru (penyaluran beras bansos) dimaksud," kata Ali, Rabu (15/3/2023).
KPK memang mengumumkan telah membuka penyidikan kasus dugaan korupsi penyaluran beras bansos untuk KPM PKH tahun 2020-2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.