Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Kritik Dinas Bina Marga yang Cuma Tambal Sulam Jalan Rusak, Minta Diperbaiki Optimal

Kompas.com - 18/03/2023, 06:22 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Lukmanul Hakim mendesak Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak maupun berlubang dengan optimal, tidak sekadar tambal sulam saja.

Lukmanul mengatakan, perbaikan jalan harus menjadi prioritas untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Ibu Kota.

Hal ini dinilai sangat penting, mengingat banyak pengendara, khususnya roda dua yang mengalami kecelakaan sampai meninggal dunia akibat jalan rusak dan berlubang.

Baca juga: Jalan Rusak Sebabkan Kecelakaan hingga Telan Korban Jiwa, Siapa yang Harusnya Tanggung Jawab?

"Jalan berlubang di Jakarta tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan Dinas Bina Marga hanya ditambal sulam saja," ucap Lukmanul dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (17/3/2023), dilansir dari Antara.

Menurut Lukmanul, dengan anggaran perbaikan jalan yang tercantum dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2023 sebesar Rp 300 miliar, sudah seharusnya pemerintah daerah dapat memberikan perbaikan jalan yang optimal.

Selain itu, Lukmanul juga mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi kinerja Dinas Bina Marga DKI yang dinilai tidak optimal dalam menangani kerusakan jalan.

Lukmanul menjelaskan, Heru memiliki tiga tugas utama dalam memimpin Jakarta, yakni penanganan banjir, kemacetan, dan tata ruang kota.

Baca juga: Pemkot Bekasi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kranji Saat Cuaca Cerah

"Persoalan jalan berlubang ini erat kaitannya dengan kemacetan dan banjir yang sering dialami warga Jakarta," kata Lukmanul.

"Jika Kepala Dinas Bina Marga hanya bisa mengelak dari tanggung jawab, berarti beliau tak bisa mendukung program Bapak PJ Gubernur," sambungnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan instansinya sudah memperbaiki tak kurang dari 21.442 jalan berlubang di Jakarta.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Cakung, Bikin Macet dan Membahayakan!

Jumlah perbaikan jalan berlubang tersebut dilakukan pada periode Desember 2022 sampai dengan awal Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com