BOGOR, KOMPAS.com - ASR alias Tukul (17), eksekutor pembacokan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor berinisial AS (16), masih buron.
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana mengatakan bahwa belum ada perkembangan berarti mengenai keberadaan pelaku.
"Belum ada perkembangan. Masih dalam pengejaran," kata Eka, Senin (20/3/2023), dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Eka Mengatakan, sejauh ini keberadaan ASR masih belum diketahui oleh polisi.
Saat disinggung soal indikasi ASR kabur ke luar Jawa Barat, kata Eka, pihaknya masih terus menggali informasi.
"Namanya juga manusia. Pasti berpindah-pindah. Tidak semudah menangkap ikan di kolam. Tapi, saat ini belum ada info (kabur ke luar Jawa Barat). Kalau sudah ada kita kejar," jelas Eka.
Lebih lanjut, Eka menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran untuk menangkap ASR.
"Upaya anggota sudah tiap hari dilapangan. Nanti, kalau udah ketangkap kita kabari," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor Kota masih memiliki tugas untuk menangkap eksekutor pembacokan berinisial ASR alias Tukul.
Baca juga: Sosok Provokator Pembacokan Pelajar SMK di Bogor, Tantang Pelaku Lewat Komentar Live Instragram
ASR terus diburu karena memiliki peran penting karena dirinyalah yang menyabetkan senjata tajam sampai membuat siswa SMK Bina Warga 1 tewas bersimbah darah pada Jumat (10/3/2023).
Sementara itu, dua pelaku lainnya berinisial SA dan MA sudah berhasil ditangkap polisi tiga hari setelah peristiwa pembacokan.
Keduanya ditangkap di dua wilayah berbeda setelah melarikan diri dari kejaran polisi.
Baca juga: Pembacok Siswa SMK di Bogor Masih Dicari, Polisi Ancam Akan Proses Pihak yang Sembunyikan Pelaku
MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten, sedangkan SA di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tukul Eksekutor Tewasnya Pelajar di Simpang Pomad Bogor Masih Buron, Polisi Terus Lakukan Pengejaran. (Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.