Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Kompas.com - 20/03/2023, 21:38 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap pelaku berbagai tindak kriminal yang meresahkan masyarakat selama operasi penyakit masyarakat (pekat) 2023.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto mengatakan, operasi itu digelar selama 15 hari pada 2-16 Maret 2023.

"Operasi penyakit masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberantas tindak kriminal dan mencegah tindak kriminal lainnya dalam rangka memelihara, meningkatkan stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Imam di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/3/2023).

Imam berujar, ada 379 pelaku yang ditangkap dari 282 kasus. Dari 379 pelaku, 16 orang di antaranya merupakan residivis, satu anak di bawah umur, dan satu orang positif narkoba.

Baca juga: Jadi Surga Thrift, 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Adapun jenis kasusnya sebagai berikut:

1. Penganiayaan berat: 14 kasus dengan rincian dua kasus di Jakarta Pusat, dua kasus di Jakarta Utara, dua kasus di Jakarta Barat, dua kasus di Jakarta Selatan, dua kasus di Jakarta Timur, empat kasus di Kota Tangerang.

2. Pencurian dengan kekerasan: 17 kasus dengan rincian dua kasus di Jakarta Pusat, dua kasus di Jakarta Utara, lima kasus di Jakarta Barat, satu kasus di Depok, lima kasus di Bekasi, dua kasus di Tangerang Selatan.

3. Pencurian berat: 69 kasus, dengan rincian: Jakarta Pusat dua kasus, Jakarta Utara 17 kasus, Jakarta Barat satu kasus, Jakarta Selatan 16 kasus, Jakarta Timur 10 kasus, Tangerang Kota empat kasus, Bekasi Kota lima kasus, Bekasi Kabupaten satu kasus, Depok dua kasus, Tangerang Selatan 10 kasus, Tanjung Priok satu kasus.

4. Pencurian motor: ada 83 kasus dengan rincian: Jakarta Pusat enam kasus, Jakarta Utara 10 kasus, Jakarta Barat 11 kasus, Jakarta Selatan tiga kasus, Jakarta Timur 12 kasus, Tangerang kota tiga kasus, Bekasi Kota 10 kasus, Depok empat kasus, Bekasi Kabupaten 21 kasus, Tangerang Selatan empat kasus, Pelabuhan Tanjung Priok dua kasus.

5. Pencurian biasa ada 16 kasus: Jakarta Utara enam kasus, Jakarta Barat satu kasus, Jakarta Selatan tiga kasus, Jakarta Timur satu kasus, Depok satu kasus, Tangerang Selatan satu kasus, Pelabuhan Tanjung Priok satu kasus, bandara satu kasus.

6. Judi ada 11 kasus: judi online empat kasus, konvensional tujuh kasus yang merupakan togel tapsah, dan lain-lain.

7. Pengeroyokan ada 12 kasus, yakni Jakarta Pusat satu kasus, Jakarta Utara satu kasus, Jakarta Selatan empat kasus, Jakarta Timur dua kasus, Tangerang kota dua kasus, Bekasi satu kasus Tangerang Selatan satu kasus.

8. Kasus Undang-Undang Darurat ada 21 kasus. Rinciannya, pencurian motor satu kasus dengan barang bukti senpi, Jakarta Utara tujuh kasus, Jakarta Barat satu kasus, Jakarta Selatan satu kasus, Jakarta Timur dua kasus, Tangerang kota empat kasus, Bekasi Kota tiga kasus, dan Tangerang Selatan dua kasus.

9. Pemerasan: Jakarta Utara satu kasus, Jakarta Timur satu kasus, Bekasi satu kasus.

10. Pembunuhan: satu kasus di Depok

11. 34 kasus lainnya, ada penipuan, pemalsuan, penadahan, dan penggelapan.

Total Barang bukti yang disita yakni dua unit mobil, 101 unit motor, satu pucuk senjata api, 39 bilah senjata tajam, uang Rp 206,98 juta, 76 unit ponsel, 11 unit laptop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com