TANGERANG, KOMPAS.com - Potongan kaki diduga korban mutilasi dalam koper merah di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor kembali ditemukan.
Potongan kaki tersebut ditemukan mengambang di Kali Cimanceuri, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (20/3/2023).
Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia mengatakan, potongan kaki manusia itu ditemukan mengambang oleh warga sekitar yang melihatnya di aliran sungai tersebut.
Warga yang melihat itu pun langsung melaporkan ke Polsek Tigaraksa.
"Mendapatkan laporan itu, kami langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi potongan kaki manusia itu," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/3/2023).
Petugas kepolisian pun segera melakukan sterilisasi di sekitar lokasi penemuan dan mengangkat potongan tubuh manusia tersebut.
Tidak hanya itu, polisi juga menyisir lokasi sekitar tempat penemuan serta menghubungi beberapa pihak terkait baik dari saksi-saksi hingga tim inafis.
"Kami juga langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Tangerang untuk melakukan identifikasi," jelas dia.
Baca juga: Polisi Temukan Kaki Kiri di Sungai Cimanceri, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi Dalam Koper Merah
Sebelumnya, sebuah potongan kaki kiri manusia juga ditemukan di aliran Kali Cimanceri tersebut.
Kasihumas Polres Bogor Iptu Desitriana mengatakan, potongan kaki kiri itu mengambang di aliran Kali Cimanceri di belakang pabrik PT. Silkon pada hari Sabtu 18 Maret 2023.
Ia menambahkan, dugaan kuat potongan tubuh bagian kaki kiri tersebut merupakan bagian tubuh korban kasus mayat mutilasi dalam koper yang ditemukan di pinggir jalan, Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 Maret 2023 lalu.
Mayat tersebut adalah pria berinisial RD (35) asal Medan, Sumatera Utara, berprofesi sebagai translator atau penerjemah bahasa Mandarin.
Bagian tubuh-tubuh korban yang terpisah itu disebut merupakan tindak kesengajaan oleh tersangka dalam kasus ini.
Baca juga: Mayat Korban Mutilasi Dalam Koper di Bogor Dibawa ke RS Polri Kramatjati
Pada saat penemuan pertama mayat RD di dalam koper beberapa hari lalu, pihak kepolisian hanya menemukan badan, paha atas dan tangan korban.
Sementara potongan tubuh kepala dan kedua kaki korban tidak ada di sana.