Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakbar untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H

Kompas.com - 22/03/2023, 17:59 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah salah satunya digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2023).

Kegiatan ini dilakukan pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama sejumlah lembaga lainnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pemantauan hilal dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Cuaca di Jakarta Barat sore ini pun tampak cerah.

Terlihat dua teleskop telah dipasang ke arah barat, tempat terbenamnya matahari. Satu dari dua teleskop ini terhubung langsung dengan kamera dan monitor.

Sehingga, apabila nanti hilal terlihat dapat ditampilkan di layar tersebut.

Baca juga: 4 Titik Pantau Hilal di Jakarta, Ada di Pulau Tidung dan Kantor Kanwil Kemenag DKI

Selain teleskop, petugas juga menyiapkan alat ukur berbentuk seperempat lingkaran. Beberapa alat itu dijajarkan di area lantai dua.

Menurut Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Khaliq Soleh, pemantauan hilal bakal berlangsung sejak 17.30 WIB.

"Sekitar 17.30 WIB teleskop sudah mulai mengarah ke titik hilal. Nanti ketika teleskop itu bisa melihat atau tidak melihat (hilal), maka bagi para perukyat nanti akan disumpah oleh hakim dari Pengadilan Agama Jakarta Barat," kata Abdul di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

Baca juga: Apa Itu Hilal yang Dijadikan Penentu Awal Bulan Puasa?

Menurut dia, pemantauan menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Hilal, lanjut dia, kemungkinan akan terlihat ketika matahari terbenam atau setelah waktu maghrib. Menurut Abdul, untuk menentukan 1 Ramadhan, ketinggian hilal harus 3,64 derajat sesuai kritetia Imkan Rukyat Nadlatul Ulama.

"Dari data hisab yang kami punya itu sudah ada di sekitaran 7 derajat yang artinya sangat memungkinkan untuk bisa terlihatnya hilal," papar Abdul.

Hingga berita ini disusun, para perukyat masih bersiap untuk memantau hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com