Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok 1 Ramadhan, Warga Laksanakan Tarawih Pertama di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Kompas.com - 22/03/2023, 21:43 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Sehingga, muslim dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih bersama mulai Rabu (22/3/2023) malam.

Di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, warga ramai-ramai melaksanakan shalat tarawih berjemaah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, para jemaah mulai menggelar sajadah. Mereka tampak merapatkan saf hingga area selasar masjid.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Depok Selama Ramadhan 1444 H

Shalat tarawih dilakukan di lantai dua Masjid KH Hasyim Asy'ari, dimulai dengan penyampaikan ceramah oleh seorang ustaz.

Pelaksanaan shalat tarawih perdana pada 2023 ini tampak khidmat dijalani oleh jamaah.

Menurut Sekretaris Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Bahaudin, tidak ada pembatasan jemaah shalat tarawih.

"Untuk tarawih tahun ini full karena memang sudah tidak ada pembatasan," kata Bahaudin dalam konferensi pers di Masjid Hasyim Asy'ari.

Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Warga Tak Gelar Sahur On The Road

Masjid tersebut, lanjut dia, dapat menampung hingga 12.500 orang. Beberapa persiapan juga dilakukan pengurus masjid demi keberlangsungan shalat tarawih selama sebulan ke depan.

"Ya kami sudah melakukan persiapan ya," ucap Bahaudin.

Namun, Bahaudin tak memerinci apa saja persiapan yang dimaksud.

Adapun pemantauan hilal di masjid ini telah berlangsung sejak pukul 17.30 WIB. Hasil pemantauan hilal kemudian diserahkan kepada Kementerian Agama.

Kemenag kemudian menggelar sidang isbat dan menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com