Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Makam di TPU Semper Rata dengan Banjir, Peziarah Hanya Bisa Tabur Bunga di Atas Air...

Kompas.com - 23/03/2023, 07:00 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, tergenang banjir saat banyak peziarah datang, Rabu (22/3/2022) siang.

Ada blok makam yang tidak kebanjiran, tetapi ada juga area makam yang tergenang banjir. Bahkan, beberapa makam tak terlihat karena terendam air.

Ketinggian air yang menggenang makam di kawasan tersebut sekitar satu meter.

Baca juga: Banjir Kerap Menggenangi Makam, TPU Semper Jakut Bakal Direvitalisasi

Salah satu pengunjung, Anto (36), datang bersama istri dan ibunya untuk berziarah ke makam mertuanya.

"Itu di sebelah tengah (sambil menunjuk ke arah makam yang tergenang banjir)," ujar Anto saat ditemui di lokasi.

Peziarah tabur bunga di atas air

Makam mertua Anto sampai tak terlihat akibat terendam banjir. Oleh karena itu, ia dan istrinya menaburkan bunga ke atas air serta membaca doa dalam hati.

Saat menaburkan bunga, istri Anto terlihat menahan tangis sambil melihat ke arah makam orangtuanya yang tidak terlihat.

Menurut Anto, banjir sudah lama menggenangi makam mertuanya. Ia hanya bisa menaburkan bunga dari pinggir area yang tidak tergenang banjir.

"Ya kami enggak bisa ke sana, jadi tabur (bunga) dari sini saja," terang dia.

Anto mengatakan, banjir yang melanda beberapa blad di kawasan TPU Semper ini sudah berlangsung lama.

Menurut dia, jika hujan deras melanda kawasan ini, air banjir dapat lebih tinggi daripada saat ini.

"Sudah lama ini banjirnya, kalau hujan bisa lebih tinggi lagi (airnya)," kata dia.

Baca juga: TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah

Dataran yang rendah

Ditemui terpisah, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Semper, Jakarta Utara, Sukino mengatakan, sebagian area TPU Semper terendam banjir akibat rendahnya dataran area tersebut.

"Itu terkendala secara geografis, TPU Semper hanya sedikit lebih tinggi dari permukaan laut. Jadi kalau turun hujan, jalan air dari sebelah selatan ke arah Kali Gendong dan sebelah utara sama juga," kata Sukino saat ditemui di lokasi.

Selain itu, saat air laut pasang, air dari beberapa sungai menjadi tersumbat bermuara ke laut sehingga menyebabkan TPU ini terkena imbasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com