Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Pamulang Gagalkan Rencana Tawuran Saat Sahur

Kompas.com - 24/03/2023, 15:55 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tindak pidana tawuran marak terjadi di bulan Ramadhan, terutama pada waktu sahur.

Belum lama ini, beredar di media sosial sebuah video rekaman peristiwa yang dinarasikan telah terjadi tawuran di kawasan Perumahan BSR, Pamulang 2, Tangerang Selatan, Kamis (23/3/2023) tengah malam.

Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah mengeklaim bahwa sejatinya tim Polsek Pamulang berhasil mengagalkan rencana tawuran tersebut.

Baca juga: Hendak Tawuran Sarung, 30 Remaja di Pesanggrahan Diamankan Polisi

"Belum terjadi tawuran, sudah diamankan lebih dulu ketika ada tim patroli antisipasi tawuran dan kejahatan jalanan menjelang sahur lewat di lokasi," kata Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Berdasarkan keterangan pada video yang beredar diketahui bahwa sejauh ini terdapat tiga orang yang telah diamankan polisi.

Fiernando mengonfirmasi bahwa semua orang yang terlibat dalam perkumpulan di tengah malam itu diamankan polisi.

Polsek Pamulang lantas melakukan pendataan identitas dan memeriksa terkait barang bukti.

"Baru berkumpul sudah diamankan, tindakan kami amankan, periksa dan mendata mereka semua, dan pada saat pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti dan senjata tajam," kata Fiernando.

Baca juga: Polres Tangsel Bakal Tindak Tegas Aksi Premanisme Selama Ramadhan

Polsek Pamulang saat ini memusatkan pengawasan dengan rutin berpatroli dan memberi imbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang berujung tawuran.

"Kami bagi ke empat arah sesuai jam dan titik rawannya. Imbauan terus disampaikan kepada masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Tangsel mengantisipasi terjadinya tawuran selama Ramadhan dengan patroli rutin.

Polres Tangsel telah berkoordinasi dengan Polsek wilayah masing-masing untuk melakukan patroli di titik rawan tawuran.

"Nanti titik yang rawan tawuran yang akan menjadi atensi untuk dilakukan patroli dan pemantauan atau bila perlu akan dibuat strongpoint," kata Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto.

Demi kelancaran ibadah umat Muslim selama Ramadhan, Polres Tangsel melibatkan tambahan anggota sebagai pencegahan tawuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com