Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Dirampok dan Kehilangan Rp 61 Juta, Polisi Imbau Warga Minta Pengawalan Saat Ambil Uang

Kompas.com - 25/03/2023, 08:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang perempuan menjadi korban begal atau perampokan di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, usai mengambil uang di bank.

Kejadian perampokan tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2023) sore. Akibatnya, korban mengalami kerugian sebanyak Rp 61 juta.

Polres Metro Jakarta Timur mengimbau warga yang hendak mengambil uang ke bank untuk melapor terlebih dahulu kepada polisi.

Tujuannya adalah agar sang nasabah dapat diberi pengawalan, sehingga terhindar dari kasus perampokan ataupun pembegalan.

Baca juga: Kisah Seorang Ibu Melahirkan di Stasiun Duri Usai Kontraksi di KRL…

"Untuk masyarakat yang ingin mengambil uang di bank, jika dalam jumlah besar atau jumlah berapa pun, silakan minta bantuan pengamanan pihak kepolisian. Tidak ada biaya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono, Jumat (24/3/2023).

Menurut Budi, para pelaku perampokan kerap memantau korban yang mengambil uang ke bank.

Mereka kemudian melancarkan aksi perampokan saat para nasabah pulang dari bank.

“Kami amankan sampai tempat tujuan bila memang ingin mendapat pengamanan,” ujar Budi, dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Sempat Tolak Rp 200.000 Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris, Petugas Kebersihan Ini Akhirnya Dapat Uang Segepok

Dalam kasus perampokan yang terjadi awal Maret lalu di Klender, ada enam orang yang berkomplot.

Di antaranya ada yang berpura-pura menjadi nasabah bank untuk memantau korban, dan ada pula yang membuntuti dan melakukan perampokan.

Dari enam pelaku, baru satu orang yang berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Sementara itu, lima pelaku lain masih dalam pengejaran alias buron.

(Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)??

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Wanita Dibegal Rp 61 Juta, Polisi Imbau Warga Minta Pengawalan Saat Ambil Uang di Bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com