Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan Kawasan Koja Kini Dirawat di RS Polri Kramatjati

Kompas.com - 25/03/2023, 11:30 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan nasib bayi yang ditemukan tergeletak oleh seorang tukang jamu di Koja, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Agung mengungkapkan, bayi yang diketahui baru lahir itu kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hingga sekarang.

"Masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur," ungkap Agung saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (24/3/2023).

 Baca juga: Terekam CCTV, Pembuang Bayi di Koja Ganti Kerudung Saat Kabur bersama Kekasihnya

Mengenai pelaku yang sengaja membuang bayi tersebut, Agung mengatakan, jajarannya masih kesulitan mengidentifikasi pria dan wanita itu.

Pasalnya, kata Agung, hasil rekaman closed circuit television (CCTV) dari rumah warga ini tidak berhasil menangkap wajah dan nomor polisi sepeda motor yang digunakan pelaku dengan jelas.

"Masih penyelidikan, masih mencari CCTV yang mengarah ke pelaku. Beberapa CCTV sudah didapat. Cuma, tidak bisa mengarah ke face atau muka. Masih dalam lidik," kata Agung.

"Jadi, sudah beberapa hari ini kami menelusuri jalur dan segala macam. CCTV itu kenanya cuma blur semua. Jadi, yang dikirim ini kami coba besarkan, lihat nomor motor dan mukanya itu blur, pecah. Itu yang bikin kami bingung," ucap Agung melanjutkan.

Berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa, ungkap Agung, mereka tidak mengetahui ciri-ciri wajah pelaku.

Baca juga: Polisi Kesulitan Cari Sejoli yang Buang Bayi di Koja karena Rekaman CCTV Blur

Sebab, dua pelaku ini menggunakan masker dan helm full face saat membuang bayi.

"Jadi, kami bingungnya di sana. Masih dalam pendalaman CCTV dan saksi-saksi," tutur Agung.

Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku yang diduga sejoli itu terekam CCTV. Mereka secara sengaja membuang bayi pada Senin (13/3/2023).

Seorang tukang jamu yang tengah berkeliling kompleks terkejut melihat bayi terbungkus kain. Saat itu, bayi perempuan tersebut tergeletak di pinggir jalan sambil menangis.

Langa, tukang jamu tersebut langsung memberikan informasi temuan bayi tersebut ke ketua rukun tetangga (RT) setempat dan kemudian diteruskan ke Polsek Koja, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com