Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Was-Was Lintasi JPO Semanggi-Benhil, Pijakannya Sudah Renggang dan Baut Terlepas

Kompas.com - 27/03/2023, 19:04 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang menggunakan Jembatan Penghubung Halte Busway Semanggi-Benhil, mengkhawatirkan kondisi jembatan penyeberangan orang itu yang dianggap sudah tidak layak.

Sebab, alas dari bahan seng sebagai pijakan kaki saat melintasi jembatan itu sudah mulai renggang. 

Banyak baut yang mengaitkan pijakan seng itu sudah lepas dan hilang entah kemana. 

Salah satu pejalan kaki, Kenji (22) mengatakan, jembatan yang membentang sepanjang 500 meter ini sudah mulai tidak layak dan harus diperbaiki.

"Saya enggak masalah dengan jauhnya sih ya, bisa sambil olahraga juga sehat. Tetapi, lebih ke arah safety-nya saja kurang menurut saya," terang Kenji saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (27/3/2023).

"Karena kayak ini tuh (sambil menujuk pijakan), agak kurang safe, renggang ya pijakannya. Terus juga banyak baut yang lepas, sehingga naik pijakannya," tambah dia.

Baca juga: Pijakan JPO Semanggi-Benhil Banyak yang Kendur dan Bautnya Terlepas

Pejalan kaki lain, Andreas (21) juga mengatakan hal yang sama.

Menurut dia, pijakan jembatan tersebut juga sudah mulai longgar dan goyang.

"Pijakan-pijakan sudah goyang gitu kan (longgar), jadi agak takut juga lewat sini," papar dia.

Jenny (35), menyarankan agar jembatan itu panjangnya dipangkas serta diperbarui agar lebih modern.

Menurut dia, panjang jembatan yang mencapai 500 meter ini sangat membuang waktu bagi para pejalan kaki yang melintas.

"Ini memang sangat kejauhan sih, dan membuang waktu karena lama banget ya (jalannya)," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Senin (27/3/2023).

"Kalau misalnya bisa di ringkas jembatannya atau di renovasi ya, supaya lebih bagus gitu lebih hidup. Karena jembatan ini sudah lama, udah puluhan tahun kali ya," terang dia.

Baca juga: Begini Rasanya Jalan di Jembatan Transjakarta Semanggi-Benhill Sepanjang 500 Meter...

Jenny menilai, Pemprov DKI bisa merenovasi JPO sekaligus Halte Benhil dan Semanggi dengan desain modern layaknya di Hotel Indonesia (HI) dan Tosari.

"Kalau bisa seperti kayak di HI, Tosari, terus dipangkas jangan terlalu panjang banget, ngabisin waktu dan bikin lelah," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com