Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tinjau Perbaikan Jalan Akses Pantura Jelang Mudik 2023

Kompas.com - 29/03/2023, 12:01 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung Jalan RA Kartini, tepatnya di depan taman pemakaman umum (TPU) Poncol, Margahayu, Bekasi Timur, Rabu (29/3/2023) guna persiapan arus mudik tahun 2023.

Dalam tinjauannya, Emil, sapaan akrabnya, mengatakan peninjauan akses jalur pantura dilakukan agar perbaikan jalan di Jawa Barat bisa segera dipercepat.

"Alhamdulillah, untuk jalan provinsi ada 71 pekerjaan dan setengah sudah hampir beres. Sebelum Lebaran atau H-10 harus sudah selesai karena sudah mulai terjadi mudik," ujar Emil di Bekasi, Rabu pagi.

Baca juga: Evaluasi Mudik Lebaran Tiap Tahun yang Tidak Pernah Selesai dari Masalah

Ia mengatakan, untuk 50 persen jalan provinsi yang belum selesai dikerjakan, akan dilanjutkan setelah Lebaran.

Emil menyebut perbaikan jalan baru dikerjakan karena anggaran Pemprov Jabar difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Untuk itu, pihak Pemprov baru bisa memperbaiki seluruh jalan yang rusak di tahun 2023.

"Kalau ditanya kenapa baru sekarang (diperbaiki), karena selama Covid-19 itu, (APBD provinsi) kita satu tahun kehilangan Rp 5 triliun, dikali dua tahun, hilang Rp 10 triliun, jadi tidak bisa menilai pembangunan di Jawa Barat dengan kacamata (sudut pandang) normal," ujar dia.

"Sekarang karena sudah normal, kami kejar, karena situasinya memang darurat. Semoga, tahun ini jalanan di Jawa Barat mulus, supaya bisa memperlancar ekonomi dan kami bisa fokus ke hal-hal yang bukan substansi dasar lagi," kata Emil lagi.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Dishub DKI yang Tak Validasi Bakal Dianggap Batal, Masyarakat Diimbau Pantau Kuota

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, dalam tinjauannya, Emil bersama rombongannya tiba di lokasi pukul 09.50 WIB.

Ia datang dengan menggunakan kemeja putih berbalut rompi hitam, celana bahan hitam, dan sepatu cokelat.

Saat meninjau, ia juga memakai helm proyek kuning yang tampak mencolok dan berbeda dengan pejabat lainnya yang mengenakan helm proyek putih.

Adapun dalam tinjauannya, ia turut didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Abdillah, Camat Bekasi Timur Fitri Widyati, dan sejumlah aparatur lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com