Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Pemuda Bawa Sajam dan Serang Warga di Ciputat

Kompas.com - 01/04/2023, 15:55 WIB
Firda Janati,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gerombolan pemuda membawa senjata tajam menyerang warga di Gang Kramat RT 009/010 Kelurahan Rengas Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (1/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho mengatakan, gerombolan itu terdiri dari 20 motor yang ditumpangi berboncengan, kemudian menyerang anak-anak yang sedang melakukan kegiatan pawai keliling membangunkan warga untuk sahur.

"Sekelompok pemuda yang tidak dikenal, kurang lebih 20 motor berboncengan kemudian tiba-tiba menyerang anak-anak yang sedang keliling membangunkan sahur," kata Agung Nugroho, Sabtu.

Baca juga: Razia Obat Keras di Serpong dan Ciputat, Satpol PP Dapati Ribuan Pil Dijual Tanpa Resep

Anak-anak yang menjadi sasaran itu berlari dan masuk ke gang-gang hingga akhirnya diketahui warga.

"Sehingga warga yang tahu kejadian tersebut melakukan pembubaran dan sekelompok motor tersebut melarikan diri," kata Agung.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat dua orang warga yang mengalami luka di bagian tubuhnya. "Dua orang mengalami luka karena tangan, serta punggung kena bambu dan mengalami lecet- lecet karena terjatuh," ujar Agung.

Baca juga: Gedung Baru Pasar Ciputat Masih Sepi, Pedagang: Pada Mau Pindah Setelah Lebaran

Saat ini, pihak kepolisian melakukan piket pengamanan area di sekitar lokasi kejadian bersama warga dan Pokdarkamtibmas.

Diketahui, aksi gerombolan pemuda yang menyerang warga setempat beredar di media sosial.

Dari video itu, warga tampak berhamburan menghindari gerombolan pemuda yang melakukan penyerangan itu. Gerombolan pemuda itu tampak membawa senjata tajam berukuran besar dalam aksi penyerangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com