Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Jakarta Macet Setiap Waktu, Polda Metro: Masih Normal

Kompas.com - 04/04/2023, 16:12 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut bahwa kemacetan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta masih normal.

Menurut dia, kemacetan di Jakarta masih normal karena ditimbulkan oleh tingginya mobilitas masyarakat, bukan karena adanya hambatan.

"Iya masih normal lah. Karena kan aktivitas saja. Bukan karena ada hambatan. Bukan karena, misalnya yang menghalangi enggak ada. Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi itu aja," ujar Latif, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Catat Tanggalnya Agar Tak Terjebak Macet, Puncak Arus Mudik 2023 Diprediksi 19 April

Sementara pada bulan Ramadhan, kata Latif, waktu kemacetan lalu lintas yang terjadi di wilayah DKI Jakarta mengalami pergeseran.

Kemacetan di Ibu Kota yang biasa terjadi pada pukul 18.00 WIB, kini kepadatan kendaraan sudah terasa sejak 16.00 WIB.

"Biasanya kan jam 18.00 WIB terjadi kepadatan. Sekarang pukul 16.00 WIB (mulai terjadi kepadatan). Karena mengejar berbuka puasa," kata Latif.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung masalah kepadatan lalu lintas di Ibu Kota yang terjadi setiap waktu.

Jokowi mengatakan, hampir semua kota besar di Indonesia terlambat membangun transportasi massal.

Baca juga: Jam Macet Jakarta Bergeser Selama Ramadhan, Kini Pukul 16.00 WIB Sudah Padat

Dia mengatakan keterlambatan tersebut membuat lalu lintas di kota-kota besar macet.

"Semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya macet di semua kota, sekarang ini. Tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, Makassar, sudah macet semuanya. karena kita terlambat membangun transportasi publik," katanya saat meresmikan jalur kereta api Makassar-Parepare, di Depo Stasiun Maros, Rabu (29/3/2023).

Jokowi mengatakan Jakarta terlambat 30 tahun dalam membangun transportasi massal. Sehingga saat ini hampir setiap saat terjadi kemacetan di Jakarta.

"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira. Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan. Sehingga bapak ibu, kalau di Jakarta, pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet, sekarang ini, karena keterlambatan membangun itu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com