Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kecelakaan yang Bikin Kesal Publik, Libatkan Pensiunan Polri hingga Anak Petinggi Polisi

Kompas.com - 05/04/2023, 04:40 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses penegakan hukum yang tidak transparan dan bertele-tele dalam kasus kecelakaan yang melibatkan keluarga besar polri membuat publik geram.

Kasus anak petinggi polri

Belum lama ini, publik dihebohkan dengan kasus kecelakaan maut yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim (18).

Maulana adalah anak dari Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Abu Bakar.

Kecelakaan itu terjadi di sebuah perempatan lampu merah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12 Maret 2023 lalu.

Mercedes-Benz yang dikemudikan Maulana menabrak sepeda motor yang dinaiki dua remaja bernama Syahlan Bayu Aji (13) dan Muhammad Syamil Akbar (19).

Akibat kecelakaan itu, Syamil meninggal dunia di lokasi, dan Syahlan masih dirawat sampai saat ini.

Baca juga: Berkeberatan dengan Ganti Rugi yang Diminta Korban Kecelakaan Anak Petinggi Polri, Keluarga: Saya Tersinggung

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Bayu Marfiando, kecelakaan terjadi karena kedua korban menerobos lampu merah.

“(Sepeda motor) menerobos lampu merah. Itu hasil keterangan saksi,” ujar Bayu, Minggu (2/4/2023), dilansir dari Kompas.

Kuasa hukum korban, Andi Muttaqien mengatakan bahwa polisi tidak transparan dalam kasus ini. Menurut keluarga korban, polisi tidak membuka seluruh rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Penyelidikan yang dilakukan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan terhadap kasus kecelakaan yang melibatkan klien kami sangat tidak transparan dan akuntabel, sehingga terkesan ada hal yang ditutup-tutupi," ujar Andi, Minggu.

Andi juga mengungkapkan kejanggalan lain, yakni terkait surat kematian yang dikeluarkan rumah sakit.

“Sebab klien kami disebut (dalam surat itu) meninggal bukan karena kecelakaan, tetapi akibat penyakit tidak menular," ungkap Andi.

Baca juga: Kontradiksi Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar, Pelaku Disebut Ugal-ugalan, tapi Polisi Salahkan Korban

Andi mendorong Polda Metro Jaya untuk turun tangan dalam penyelidikan kasus ini.

Bak gayung bersambut, Polda Metro Jaya langsung turun tangan dengan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan gelar perkara, Selasa (4/2/2023).

Kasus pensiunan polri

Kasus kecelakaan lainnya yang melibatkan seorang pensiunan polisi juga sempat menuai polemik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com