Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy Punya Gaya Rambut Baru Saat Jadi Saksi di Sidang AG, Kuasa Hukum: Di Persidangan Harus Rapi

Kompas.com - 05/04/2023, 12:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus penganiayaan D (17), Mario Dandy Satrio (20), memiliki penampilan berbeda saat hadir menjadi saksi dalam sidang terdakwa AG, Selasa (4/4/2023).

Gaya rambut Mario berbeda dibandingkan dengan kondisinya satu bulan lalu, tepatnya ketika rekonstruksi kasus penganiayaan D pada 10 Maret 2023.

Rambut Mario terlihat lebih rapi. Sisi kiri dan sisi kanannya kini tampak tipis, tak seperti ketika rekonstruksi yang terlihat tebal.

Baca juga: Gaya Rambut Baru Mario Dandy Saat Jadi Saksi Sidang AG, Lebih Rapi dari Rekonstruksi

Kuasa hukum Mario, Basrie, mengaku tidak tahu-menahu soal perubahan gaya rambut kliennya.

Ia berdalih, hal itu merupakan kewenangan Polda Metro Jaya, yang menjadi tempat Mario ditahan.

Oleh karena itu, kuasa hukum tidak ada kewenangan, termasuk soal pakaian yang dikenakan dari ruang tahanan di Mapolda Metro Jaya menuju Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Kalau di persidangan kan harus rapi. Jadi kalau soal itu, (perubahan gaya rambut) bisa tanya ke Polda," ujar Basrie di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Dari Kawan Jadi Lawan, Mario dan Shane Saling Tuduh soal Teriak Free Kick Saat Aniaya D

Dalam sidang kemarin, Basrie menyebutkan bahwa Mario dimintai keterangan cukup lama.

Dalam sidang tertutup itu, hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara mengorek informasi dari Mario kurang lebih selama satu jam.

Basrie mengungkapkan, salah satu hal yang disampaikan kliennya dalam sidang AG adalah soal motif penganiayaan D.

"Klien kami menyampaikan dalam persidangan bahwa kalau bukan karena informasi dari APA (Amanda), enggak mungkin terjadi penganiayaan," beber Basrie.

Baca juga: Siapa Teriak Free Kick Saat Mario Dandy Aniaya D Secara Brutal?

Mario, kata Basrie, hanya berusaha jujur ketika menyampaikan motif yang menjadi pemicunya menganiaya D.

"Benar poin tersebut disampaikan klien kami di persidangan. Itu poin penting yang disampaikan dia dalam persidangan AG dan faktanya seperti itu," kata Basrie.

Untuk diketahui, Mario adalah anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo.

Mario menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengakuan Ayah Shane Saat Chat Rafael Alun Bahas Kasus Mario: Hanya Dibaca, Tak Direspons

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com